Gridoto.com - Seiring pemakaian, motor matic bisa mengalami getar yang tidak normal pada bagian CVT.
Paling umum, gejala getar yang tidak normal ini terasa saat mesin motor baru dihidupkan dalam posisi idle.
Saat motor digas dengan putaran mesin lebih tinggi, gejala getarnya tidak terasa.
Ternyata gejala yang muncul seperti ini jadi tanda adanya keausan pada part CVT.
"Kalau gejala getarnya hanya muncul pada saat mesin idle, biasanya masalah di bagian pulley belakang," buka Andi Mulyadi, mekanik bengkel Cahaya Motor di Cibinong, Jawa Barat.
Baca Juga: Cara Mengatasi Mur Pulley CVT Motor Matic Slek Dengan di Snai
Menurut Andi, getaran tidak normal seperti ini kalau terjadi di motor yang usianya masih tergolong baru, biasanya hanya karena kotor saja.
Namun jika kejadian di motor yang sudah lebih dari dua tahun pemakaian, jadi indikasi adanya keausan komponen.
"Cek bagian per sentrifugalnya. Tiga per kecil yang biasa mengikat kampas ganda," saran Andi.
Saat per sentrifugal mengalami keausan, kampas ganda jadi lebih mudah mengembang meskipun putaran mesin belum tinggi.
Itu membuat kampas ganda sesekali bersentuhan dengan mangkoknya saat idle, yang bikin munculnya getaran.
Baca Juga: Komponen CVT Motor Matic Rusak Tapi Dana Cekak? Ini Pilihan Awet dan Murah
"Selain per sentrifugal yang lemah, bisa juga dudukan per sentrifugal di kampas gandanya yang termakan. Makanya harus dicek," wanti Andi yang terima servis berbagai macam masalah motor matic.
Jika terbukti per sentrifugal yang sudah lemah atau terlihat mulur, kalian bisa lakukan penggantian.
Tidak perlu khawatir, per sentrifugal ini bisa dibeli dengan harga yang tergolong terjangkau.
Satu set per sentrifugal pengganti yang berisi 3 per umumnya hanya dibanderol Rp 20 ribuan saja.
Saat per sudah diganti, umumnya gejala getar saat mesin idle bisa teratasi.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR