Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pak Sugi Untung Berkali Lipat, Modal Rp 250 Juta Tanah Laku Dibeli Tol Jogja-Bawen Rp 5,4 Miliar

Irsyaad W - Senin, 28 Juli 2025 | 09:00 WIB
Trase tol Jogja-Bawen di kawasan Magelang, Jawa Tengah
Dok. TribunJogja.com
Trase tol Jogja-Bawen di kawasan Magelang, Jawa Tengah

GridOto.com - Sugianto (54), warga kabupaten Magelang, Jawa Tengah jadi miliarder dadakan.

Ia untung berkali lipat setelah tanahnya laku dibeli untuk proyek tol Jogja-Bawen senilai Rp 5,4 miliar.

Padahal dulu modal beli tanah tersebut, kata pak Sugi, hanya Rp 250 juta.

Tanah yang dibebaskan merupakan sebidang lahan sawah dengan luas total sekitar 7.420 meter persegi, ditambah tanah sisa kurang dari 100 meter persegi.

Sugianto mengaku tidak menyangka tanah yang ia beli belasan tahun lalu kini memberikan berkah besar bagi keluarganya.

"Alhamdulillah saya dapat UGR untuk pembangunan tol biar arus lalu lintas Jogja-Semarang makin lancar," ujar Sugi saat ditemui dalam acara pembayaran UGR proyek Tol Jogja-Bawen di Balai Desa Candisari, (22/7/25) disitat dari Kompas.com.

Ia membeli tanah tersebut pada tahun 2012 dengan harga sekitar Rp 250 juta.

"Waktu itu saya beli sendiri. Nggak nyangka (kena tol). Setelah 13 tahun nilainya segini," tambahnya.

Proses menunggu pencairan uang ganti rugi (UGR) berlangsung hampir dua tahun, namun Sugianto bersyukur karena seluruh proses akhirnya berjalan lancar.

Baca Juga: Lainnya Jadi Miliarder, Ini Penyebab Asrofi Cuma Dapat UGR Tol Jogja-Bawen Rp 200 Ribu

Proyek konstruksi tol Jogja-Bawen yang berada di exit tol Bawen, kabupaten Semarang
Irsyaad W/GridOto
Proyek konstruksi tol Jogja-Bawen yang berada di exit tol Bawen, kabupaten Semarang

"Saya baru tahu tanah itu kena tol setelah dapat undangan untuk kumpul. Waktu itu belum jelas, tahunya belakangan ternyata terdampak," ucapnya.

Ia berencana memanfaatkan uang tersebut untuk membeli tanah baru dan biaya pendidikan anaknya.

Pembayaran ganti rugi ini merupakan bagian dari proses pengadaan lahan trase Tol Jogja-Bawen di wilayah Magelang.

Total nilai ganti rugi yang dibayarkan mencapai Rp 86,01 miliar.

Menurut Yani, seorang pejabat terkait, lahan pertanian menjadi yang paling banyak terdampak, meskipun ada juga rumah tinggal dan rumah usaha.

"Nilai paling besar hari ini ada yang sampai Rp 8 miliar," jelasnya.

Hingga saat ini, masih terdapat lebih dari 200 bidang lahan yang belum dibayarkan ganti ruginya, karena masih dalam proses pengajuan di Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

"Kami ingin secepatnya, lebih cepat lebih baik. Jangan sampai di ujung waktu baru diperintah turun ke lapangan," terangnya.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa