"Kami ingin isi bensin. Pas kami putar balik, dari sisi kiri itu ada mobil melaju cepat, sehingga menabrak korban di belakang saya," terangnya.
Menurut dia, LSUV tersebut melaju sangat kencang. Ia memperkirakan kecepatan mobil lebih dari 100 kilometer per jam.
"Yang pasti lebih dari seratus. Karena setelah itu cek TKP dengan kepolisian, sudah sempat ngerem, itu pun mental jauh, bagaimana tidak ngerem mobilnya," ujarnya.
Setelah ditabrak, korban tergeletak dan penuh luka.
Warga saat itu membantu menutupi korban dengan kain sambil menunggu polisi dan ambulans.
Hafiz dan keempat temannya yang lain langsung berusaha menghubungi ambulans.
Baca Juga: Ertiga dan Satu Motor Tak Berdaya di Cisarua, Petaka Truk MBG Ketemu Turunan Tajam
Butuh waktu lebih dari satu jam untuk ambulans yang dipanggilnya tiba di lokasi.
Saat ambulans datang, korban sudah dinyatakan meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.
"Saat itu kami langsung menghubungi ambulans, namun ambulans sangat lambat, sangat lambat," kata dia.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR