Begini Rasanya Pertama Kali Nyetir Mitsubishi Destinator di Jalan Raya

GridOto.com - Dua hari setelah world premier di Indonesia, kami mendapatkan kesempatan untuk mengemudikan Mitsubishi Destinator untuk pertama kalinya di jalan raya.   

Rutenya enggak jauh, start dari markas besar Mitsubishi di Pulomas, Jakarta, lalu menuju PIK dan finish di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Selama perjalanan dengan total jarak sekitar 109 km ini sepuluh unit Mitsubishi Destinator tipe Ultimate konvoi dengan kawalan pihak kepolisian.

Makanya average speed-nya cuma 26 km/jam, kayak melaju di rute dalam kota padahal banyak melewati jalan tol.

Nah, mobil yang saya pakai adalah tipe Ultimate yang sudah dikasih Premium Package.

Dwi Wahyu R./GridOto.com

GridOto.com mengemudikan Mitsubishi Destinator di Jakarta (19/7/2025)

Baca Juga: Spesifikasi Mitsubishi Destinator yang Baru Meluncur di Indonesia

Jadi sudah dapat fitur jok elektrik buat pengemudi, sistem audio Yamaha 8 speaker, dan power tailgate yang bisa dibuka tanpa tangan.

Walau tampangnya mirip Mitsubishi Xforce, sebenarnya Destinator ini bodinya segede Honda CR-V atau Toyota Kijang Innova Zenix.

Destinator memiliki dimensi 4.680 mm panjang, 1.840 mm lebar, 1.780 mm tinggi, dengan wheelbase 2.815 mm.

Makanya buat saya yang punya tinggi 182 cm dengan berat tiga digit, kabin Destinator cukup lapang karena memberikan ruang kepala dan kaki yang lapang buat saya saat mengemudi.

Jok yang dibalut kulit sintetis busanya juga tebal dan bisa memeluk tubuh besar saya dengan baik.

Dwi Wahyu R./GridOto.com

Jok baris kedua Mitsubishi Destinator

Baca Juga: Bedah Varian Mitsubishi Destinator, Beda Ultimate, Exceed, dan GLS

Dengan posisi mengemudi saya tersebut, duduk di bangku baris kedua saya masih merasa nyaman.

Memang jarak dengkul dengan jok depan cuma sekitar 5 cm, bahkan meja lipat di depan saya tidak bisa dibuka. 

Untungnya ruang kepala masih ada banyak dan berkat panoramic roof, suasana kabin terasa lapang.

Cuma ya, konsekuensinya jok baris ketiga cuma bisa diisi anak kecil sih.

Saya mah enggak bakal bisa masuk dan duduk di sana.

Dwi Wahyu R./GridOto.com

Mesin bensin 4-silinder 1.500 cc DOHC 16 valve Turbo bertenaga 163 dk dan torsi puncak 250 Nm.

Baca Juga: Terungkap, Mesin 4B40 di Mitsubishi Destinator Ada Mild Hybrid-nya

Gas nyetir sekarang buat merasakan mesin bensin 4-silinder 1.500 cc DOHC 16 valve Turbo bertenaga 163 dk dan torsi puncak 250 Nm.

Dengan mode Normal saja, Destinator masih bisa bereaksi dengan sigap.

Ada lag sedikit, tapi kehadiran turbonya membuatnya bisa berakselerasi cepat.

Setir terasa ringan banget saat diputar, enak buat manuver di tengah macet atau saat parkir.

Setir baru terasa sedikit berat ketika mobil melaju di atas 50 km/jam.

Dwi Wahyu R./GridOto.com

Interior Mitsubishi Destinator Ultimate

Baca Juga: Enggak Cukup Tiga, Intip Lima Mode Berkendara Mitsubishi Destinator

Tapi ya begitu, masih terasa ngambang dan minim feedback buat pengemudi.

Setir baru terasa menyenangkan buat saya ketika mode berkendara disetel ke Tarmac.

Setir terasa sedikit lebih tajam dan respons mesin mobil terasa lebih responsif.

Injak pedal gas sedikit, mobil langsung bereaksi.

Oh ya, selain Normal dan Tarmac, ada juga mode Wet (jalan basah), Gravel (jalan tanah), dan Mud (jalan lumpur).

Dwi Wahyu R./GridOto.com

Mitsubishi Destinator melaju di jalan raya

Baca Juga: Mitsubishi Destinator Pakai Mesin Turbo, Basis Dari Mesin XForce?

Bantingan suspensinya Destinator ini patut dipujikan.

Buat ukuran SUV, bantingan suspensinya lembut dan mampu meredam guncangan dengan baik.

Walau begitu, hal ini tidak membuat stabilitas berkendara Destinator dikorbankan.

Ia masih bisa diajak slalom di kecepatan 40 km/jam dengan cekatan.

Well, sementara ini dulu, tunggu hasil pengetesan lengkap kami ya.