GridOto.com - Viral baru-baru ini kejadian seorang nenek pejalan kaki ditabrak dua anggota PJR yang sedang melintas.
Dalam video yang viral di Instagram @feedgramindo nampak dua motor PJR tergeletak di jalan, sementara seorang nenek tergeletak bersimbah darah.
Perekam video menyebutkan bahwa nenek tersebut ditabrak oleh sepeda motor polisi PJR yang mengemudi ugal-ugalan.
"Inilah dia, inilah polisi PJR. Makanya jangan ugal-ugalan kalian (polisi) mentang-mentang PJR," kata perekam video.
Saksi mata, Budiman menambahkan, kedua polisi yang mengendarai motor PJR tidak membunyikan sirene dan tampak mendahului kendaraan di depannya dengan tidak hati-hati.
"Begitu dia menyeberang (korban), hampir dapat trotoar. Jadi karena mereka ugal-ugalan, yang satu nengok ke kanan, satu ke kiri, begitu dipotong, nabrak (korban)," ungkap Budiman mengutip kompas.com.
Baca Juga: PJR Cikampek Viral, Loloskan Ratusan Pemotor Masuk Tol Cibitung-Tanjung Priok Gegara Ini
Budiman juga menyatakan bahwa jika anggota PJR tidak mengemudi secara ugal-ugalan, insiden ini tidak akan terjadi.
"Kalau hidupkan sirene, nenek itu nggak akan menyeberang," tutupnya.
Terkait hal ini Polda Sumatera Utara (Sumut) memberikan pernyataan resmi terkait kecelakaan yang melibatkan anggota Patroli Jalan Raya (PJR) yang diduga mengemudi ugal-ugalan dan menabrak seorang nenek, Kamis (17/7/2025).
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, warga tersebut bernama Rodiah.
Kecelakaan terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, sekitar pukul 10.15 WIB.
"Terjadi accident (kecelakaan) terhadap anggota kami, petugas patroli kami, dengan seorang ibu inisial R," ungkap Ferry saat memberikan keterangan di Mapolda Sumut.
Ferry menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan dua anggota PJR Polda Sumut, Bripda AD dan Bripda RS, yang saat itu sedang berpatroli dari arah Polda Sumut menuju Kota Medan.
Menurut penyelidikan awal, Rodiah berada di bahu jalan di depan RS Mitra Medika dan berusaha untuk menyeberang.
Baca Juga: Razia Polisi di Jembatan Besi Jakbar, Rata-rata Pelat Nomor Belakang Bernasalah
"Ibu R (Rodiah) itu berada di bahu jalan antara depan RS Mitra Medika. Di bahu jalan itu ada pohon, jadi ibu itu ada di balik pohon. Pada saat itu, ada truk yang melaju," jelas Ferry.
Saat Rodiah hendak menyeberang setelah truk melintas, keberadaannya tidak terlihat oleh kedua anggota PJR yang mengendarai motor patroli.
"Tahu-tahu ibu informasinya dia berlari, (menyebrang) jadi keluar dari pohon setelah truk itu melaju," lanjutnya.
Akibat situasi tersebut, kedua motor patroli tidak dapat menghindari Rodiah.
"Petugas kami yang patroli dari arah belakang truk, itu secara mendadak akhirnya Bripda RS membuang ke kanan sehingga ibu itu terkena sabetan boks motor patroli," katanya.
Kendaraan Bripda AD juga berusaha menghindari kecelakaan beruntun dengan membelokkan motornya ke arah kiri.
Meskipun demikian, Ferry menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami apakah ada unsur kelalaian dari anggota PJR dalam berkendara.
"Jika ada motif lainnya tetap akan kami dalami," ujarnya.
Rodiah kini telah dirawat di Rumah Sakit Mitra Medika, dan Polda Sumut bertanggung jawab atas seluruh biaya pengobatan korban.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR