GridOto.com - Di pasaran, banyak beredar cairan ban anti bocor untuk motor bekas kesayangan.
Cairan ini menawarkan kepraktisan dapat mengatasi ban bocor dengan langsung menutup lubang penyebab kebocoran.
Namun disamping kepraktisannya, ternyata cairan anti bocor bisa bikin repot di kondisi-kondisi tertentu.
Misalnya saat ingin repaint atau cat ulang pelek motor.
Menurut pemilik bengkel spesialis cat penggunaan cairan anti bocor bisa merepotkan.
/photo/2022/03/25/whatsapp-image-2022-03-25-at-95-20220325095919.jpeg)
"Ketika pelek dibuka, kotoran dari cairan anti bocor yang menempel di pelek susah dibersihkan," buka Yuka Farresto.
Yuka Farresto ini pemilik bengkel JK Motoworks yang bengkelnya berada di Cinere, Limo, Depok, Jawa Barat.
Sedangkan kotoran residu dari cairan anti bocor harus dibersihkan sebelum pelek dicat ulang.
Jadi merepotkan karena harus diamplas dulu kotorannya.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR