Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Baru 2025

Apa Saja Fitur Honda SENSING yang Ada Di Honda HR-V RS Hybrid?

Trybowo Laksono - Senin, 30 Juni 2025 | 23:01 WIB
Honda HR-V RS e:HEV
Dok. Honda Indonesia
Honda HR-V RS e:HEV

GridOto.com – Honda membekali HR-V RS e:HEV Hybrid dengan fitur ADAS Honda SENSING. Apa saja fiturnya?

Pertama adalah Collision Mitigation Braking System (CMBS).

CMBS  menggunakan radar dan kamera monokular untuk mendeteksi obyek di depan mobil.

Jika mobil melaju mendekati obyek dan ada potensi tumbukan, maka sistem akan memberi peringatan via suara dan visual kepada pengemudi.

Kalau pengemudi dianggap mengabaikan peringatan itu dan obyek sudah terlalu dekat, maka CMBS akan melakukan pengereman otomatis sampai mobil berhenti.

Kemudian ada Adaptive Cruise Control with Low-Speed Follow (ACC with LSF).

ACC sejatinya adalah cruise control namun dengan kemampuan adaptif yang membuat mobil mampu menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan di depan. Jika kendaraan di depan melambat atau bahkan berhenti, maka mobil akan melakukannya juga.

Asyiknya, dengan LSF pengemudi tak perlu menginjak gas untuk start lagi setelah mobil berhenti.

Lane Keeping Assist System (LKAS) menjaga mobil tetap berada di tengah jalur
Honda Indonesia
Lane Keeping Assist System (LKAS) menjaga mobil tetap berada di tengah jalur

Baca Juga: Siapa Lebih Bertenaga Honda HR-V RS Hybrid Atau Honda HR-V RS Turbo?

Lalu Lane Keeping Assist System (LKAS).

Seperti namanya, fitur ini membantu mobil tetap berada di lajurnya. LKAS membaca marka jalan dan menggerakkan setir untuk memastikan mobil tetap berada di tengah lajur.

Sedangkan Road Departure Mitigation System (RDM), menjaga dan membantu pengemudi untuk mengembalikan mobil ke lajur saat sistem mendeteksi kemungkinan mobil meninggalkan jalan.

Lead-Car Departure Notification System (LCDN) sungguh membantu ketika terjebak macet. Di keadaan mobil berhenti dan kendaraan di depan mulai berjalan, maka pada jarak tertentu sistem akan mengingatkan Anda untuk ikut berjalan.

LCDN menghindari Anda jadi pengguna jalan yang menyebalkan karena menghalangi kendaraan di belakang Anda.

Last but not least, Auto High Beam with Adaptive Driving Beam (AHB with ADB).

AHB pada dasarnya adalah fitur yang bisa secara otomatis memindahkan lampu depan dari lampu jauh menjadi lampu dekat untuk menyesuaikan keadaan sekitar.

AHB bisa aktif dengan kecepatan minimal 40 km/jam.

Sementara ADB, adalah fitur canggih yang mampu mengubah distribusi cahaya dan intensitasnya untuk mengurangi silau bagi kendaraan dari arah depan.

Editor : Trybowo Laksono

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa