Lalu Lane Keeping Assist System (LKAS).
Seperti namanya, fitur ini membantu mobil tetap berada di lajurnya. LKAS membaca marka jalan dan menggerakkan setir untuk memastikan mobil tetap berada di tengah lajur.
Sedangkan Road Departure Mitigation System (RDM), menjaga dan membantu pengemudi untuk mengembalikan mobil ke lajur saat sistem mendeteksi kemungkinan mobil meninggalkan jalan.
Lead-Car Departure Notification System (LCDN) sungguh membantu ketika terjebak macet. Di keadaan mobil berhenti dan kendaraan di depan mulai berjalan, maka pada jarak tertentu sistem akan mengingatkan Anda untuk ikut berjalan.
LCDN menghindari Anda jadi pengguna jalan yang menyebalkan karena menghalangi kendaraan di belakang Anda.
Last but not least, Auto High Beam with Adaptive Driving Beam (AHB with ADB).
AHB pada dasarnya adalah fitur yang bisa secara otomatis memindahkan lampu depan dari lampu jauh menjadi lampu dekat untuk menyesuaikan keadaan sekitar.
AHB bisa aktif dengan kecepatan minimal 40 km/jam.
Sementara ADB, adalah fitur canggih yang mampu mengubah distribusi cahaya dan intensitasnya untuk mengurangi silau bagi kendaraan dari arah depan.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR