GridOto.com - Fabio Quartararo kembali membawa Yamaha YZR-M1 meraih pole position pada kualifikasi MotoGP Belanda 2025.
Pole position yang diraih Fabio Quartararo itu menjadi yang keempat sepanjang MotoGP 2025 ini, selain di Jerez, Le Mans dan Silverstone.
Sayangnya raihan pole tersebut lagi-lagi gagal dikonversi menjadi hasil positif, di mana Fabio Quartararo malah crash dalam sprint MotoGP Belanda 2025.
Artinya dalam single lap, performa pembalap Prancis ini sudah sangat bagus namun tidak untuk balapan sprint maupun balapan utama.
Fenomena ini tentu membuat El Diablo sangat frustrasi, lantaran performanya jelas sudah mengalami peningkatan signifikan dibandingkan sebelumnya.
Dalam wawancara bersama Sky Sport MotoGP, rider bernomor 20 ini mengungkap alasan utama soal perbedaan performa pada dua area yang berbeda ini.
Alasan utamanya adalah mesin, di mana juara MotoGP 2021 ini kesulitan menyalip dan bertarung saat melaju bersama-sama pembalap lain.
"Kami tahu betul seberapa banyak kami kehilangan kecepatan di trek lurus dan saat akselerasi," katanya.
Baca Juga: Ngerinya Crash Ai Ogura di Practice MotoGP Belanda 2025, Motornya Sampai Meledak dan Berkobar
"Ketika mengendarai sendirian waktunya bagus, tapi jadi lebih buruk kalau ada pebalap lain di depan atau belakang, karena dengan mesin yang kami miliki, kami sangat kesulitan," jelasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Corsedimoto.com,Sky Sport MotoGP |
KOMENTAR