GridOto.com - Permasalahan antara Jorge Martin dan Aprilia Racing kembali memanas pada gelaran MotoGP Belanda 2025.
Sebelumnya Albert Varela selaku manajer Jorge Martin mengungkap bahwa pembalapnya tetap akan pindah tim usai MotoGP 2025 berakhir.
Varela memastikan perpindahan itu sah dan tidak melanggar apapun, lantaran adanya klausul kontrak yang dapat diaktifkan.
Pria yang juga menjadi manajer Pedro Acosta ini mengklaim bahwa pihaknya sudah memberikan kesempatan buat Aprilia dengan menunda tenggat waktu pengaktifan klausul tersebut.
"Kami selalu ingin memperpanjang tenggat itu agar Aprilia dan Jorge punya lebih banyak waktu untuk saling mencoba, karena pada akhirnya Jorge sendirilah yang harus merasakan motor itu," kata Varela, dilansir GridOto.com dari Motorcyclesports.net.
"Tak ada yang bisa memberitahu dia bagaimana menjadi cepat. Dia harus merasakannya sendiri secara langsung. Itulah sebabnya sejak awal saat kami berbicara soal kontrak, kami sudah terbuka untuk memperpanjang tenggat itu," jelasnya.
Mantan manajer Jorge Lorenzo ini menilai Aprilia seperti mempersulit langkah Jorge Martin untuk mengevaluasi performanya.
"Bahkan sekarang pun, akan sangat baik jika Jorge bisa diberi lebih banyak waktu dan kesempatan kedua untuk mencoba motornya," kata Varela.
Baca Juga: Sebut Nama Tim Incaran, Manajer Jorge Martin Ngotot Pembalapnya Pindah Akhir Musim Ini
"Jika hal itu tidak bisa terjadi, dan memang kami tidak berhasil mewujudkannya, maka kami harus menjalankan klausul tersebut sesuai tenggat waktu yang tertera di dalam kontrak," jelasnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | motorcyclesports.net |
KOMENTAR