GridOto.com - Hati-hati ya gaes, ini dampaknya bila V-belt motor matic aus masih terus dipakai buat ngojek alias harian.
Buat yang belum tahu, v-belt ini terbuat dari karet khusus dan campuran benang penguat.
V-belt ini bergesekan langsung dengan pulley sehingga pada waktu tertentu akan mengalami keausan.
V-belt motor matic mulai terlihat kerusakan pada rata-rata sekitar 20.000 kilometer.
Ternyata, v-belt yang sudah aus ini banyak yang mengabaikannya.
"Padahal kalau sudah ketahuan rusak, v-belt ada baiknya diganti baru," buka Ryan Fasha.
Ryan Fasha ini mekanik dan sang empunya bengkel motor K.1 Garage di daerah Tambun, Bekas.
"Bila dibiarkan dan terus dipakai maka suatu waktu bisa putus," jelasnya.
Saat putus di kecepatan tinggi bisa mengakibatkan komponen tersebut masuk ke pulley belakang.
Dampaknya, pulley belakang motor matic kalian akan mengunci roda belakang.
Jelas, hal ini bahaya karena bisa membuat pengendara kaget dan berpotensi terjadinya kecelakaan.
Selain itu, v-belt yang putus juga bisa merusak komponen CVT lainnya.
Oleh karena itu, ganti v-belt motor matic jika sudah terlihat mulai rusak.
Harga v-belt motor matic juga enggak terlalu mahal kok.
Sebagai contoh, v-belt original punya Honda Vario 125 led dijual Rp 140 ribu.
Itulah dampak v-belt motor matic aus masih dipakai terus buat ngojek.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Throttle Body Motor Matic Gak Boleh Asal Dibersihkan
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR