GridOto.com - Ternyata ada beberapa penyebab yang bikin helm motor enggak nyaman saat dipakai.
Helm yang kurang nyaman dipakai biasanya akan berdampak ke kepala yang terasa sakit, atau leher jadi cepat pegal.
Ternyata hal itu enggak hanya disebabkan oleh bobot helm berat.
Belum banyak yang tahu kalau bentuk helm berpengaruh terhadap kenyamanan.
Baca Juga: Dua Helm Masih Lega, Sebesar Ini Bagasi Motor Listrik TVS iQube S 2025
"Drag atau hambatan terhadap angin juga berpengaruh terhadap kenyamanan helm," buka Johannes Cokrodiharjo Direktur Marketing PT Darmapersadaraya Motor Industry (DMI) pabrikan helm NHK kepada GridOto beberapa waktu yang (06/25).
Helm yang mempunyai hambatan tinggi membuat helm tidak bisa memecah angin.
Efeknya helm seperti menahan angin yang membuat leher menjadi terasa cepat pegal.
"Pentingnya diffuser pada helm seperti spoiler ini berfungsi untuk memecah friksi angin," jelas Johannes saat ditemui di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kata Johannes, drag pada helm enggak akan bisa dirasakan pada pemakaian yang singkat.
Baca Juga: Luncurkan Helm Half Face Baru, Bos NHK Sebut Pasar Ini yang Paling Besar
"Drag pemakaian dalam kota seperti dari Monas ke Kelapa Gading atau Kelapa Gading ke Sudirman enggak akan berpengaruh," jelas Johannes.
"Tapi kalau dipakai riding sejam atau dua jam baru berpengaruh," tambahnya.
Helm yang dapat nilai drag rendah cenderung akan sering terbawa angin.
"Hal itu akan berpengaruh terhadap kenyamanan leher dan kepala," jelas Johannes.
Hal senada juga dikatakan Henry Tedjakusuma, Direktur PT Tara Kusuma Indah pabrikan helm KYT.
Henry bilang semakin aerodinamis (semakin rendah drag) sebuah helm maka pengendara akan terasa tidak pakai helm ketika memakainya.
"Soalnya terpaan angin di helm juga bisa bikin pengendara jadi cepat fatigue atau lelah," sahut Henry.
Makanya, saat memilih helm cari yang memiliki desain yang aerodinamis dan tidak menahan angin agar tidak membuat kepala cepat lelah.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR