GridOto.com - Sebuah Mitsubishi L300 berakhir terfoto di semak-semak dengan kondisi atap menguncup.
Itu semua bermula dari nafsu manusia yang berbuah petaka.
Lantaran L300 tersebut tak kuat menanjak di Jalan dusun Beteng, desa Sumberejo, Rengel, kabupaten Tuban, Jawa Timur, (18/6/25).
Mesin kehabisan napas gara-gara L300 pikap tersebut tergolong Over Dimension Over Load (ODOL).
Karena dimuati 21 orang dan mengakibatkan lima penumpang dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, saat insiden terjadi L300 tersebut dikemudikan Hardi (38) warga desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang tengah melaju dari arah selatan ke utara.
Saat melewati tanjakan, mesin diesel 2.500 cc dari L300 tersebut tak kuat menanjak, lalu meluncur mundur dan oleng ke kiri hingga menabrak gundukan batu di pinggir jalan.
Baca Juga: Memang Disengaja, Sopir Sabetkan Mitsubishi L300 Muatan Buruh Tembakau ke Tebing Demi Ini
Akibat kejadian tersebut, lima orang penumpang mengalami luka-luka.
"Ada lima orang yang alami luka-luka satu diantaranya masih berusia tujuh tahun," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistyono menukil TribunJatim.com.
Kelima korban yang mengalami luka di antaranya, NAW (7), Eva Aprilia (26), Kamsri (58), Sumiati (50), dan Siti Mariam (55).
Seluruh korban merupakan warga Dusun Warang, Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Usia kejadian tersebut, lima orang korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Rengel, namun karena butuh perawatan lebih lanjut, lima orang ini kemudian dirujuk ke RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro.
"Karena butuh perawatan lebih lanjut lima korban kemudian dirujuk ke RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro," imbuhnya.
Eko menduga kecelakaan ini disebabkan karena L300 tersebut tidak kuat menanjak dan pengemudi diduga tidak menguasai medan.
Baca Juga: Gempar Ratusan Mayat Berceceran di Jalan Raya Cikoneng Ciamis, Sopir Mitsubishi L300 Pingsan
"Diduga sopir kurang cakap dalam mengemudi dan tidak hafal karakter jalan di sekitar lokasi," bebernya.
Untuk kerugian material dari kejadian ini ditaksir sekitar Rp3 juta, selain itu petugas kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa kendaraan, STNK dan SIM A pengemudi.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR