Namun menurut Alex, masih banyak yang harus dibenahi karena suara terkadang malah tidak terdengar.
"Awalnya aku bisa dengar pesannya, tapi saat aku mulai push dan catatan waktu 1 menit 46 detik, aku sudah tidak bisa dengar lagi karena fokus banget. Jadi akhirnya malah nggak kedengeran," ungkapnya.
"Earpiece-nya dulu lebih kecil. Sekarang lebih besar dan lebih efisien. Tapi saat di trek lurus dan kecepatan tinggi, headset-nya bisa agak bergeser. Kadang kamu nggak bisa dengar karena posisinya naik atau turun sedikit. Tapi, perasaannya makin lama makin membaik," jelasnya.
Di sisi lain Marco Bezzecchi memberikan komentar serupa di mana ada hal positif meski masih banyak kekurangan dari alat tersebut.
"Aku sebenarnya tidak suka ngobrol saat lagi balapan. Tapi kalau mereka bisa bicara ke kita, ya bagus juga," ungkap Bezzecchi.
"Memang nggak gampang untuk dengerin, tapi kita bisa terbiasa. Tinggal sering dipakai aja, lama-lama mungkin jadi hal biasa," kata Bez.
Miguel Oliveira melihat ada sisi hiburan yang dapat menarik perhatian para penggemar, seperti yang ada di Formula 1.
"Aku pikir ini hal bagus untuk menambah nilai tontonan buat penonton. Mereka bisa menikmati hal-hal yang bahkan nggak mereka lihat di kamera," ujar Oliveira.
Dibandingkan tes-tes sebelumnya, tes komunikasi radio di Aragon ini ternyata mendapat tanggapan lumayan positif dari para penggemar.
Selain karena pelan-pelan mulai terbiasa, sudah ada beberapa perbaikan yang mulai membuat pembalap nyaman menggunakan peralatan baru ini.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR