Cara kerja fitur VVA dengan memanfaatkan dua profil kem isap, yang memiliki durasi berbeda.
Satu profil kem isap untuk memfokuskan tenaga di putaran bawah, dan satu profil kem isap lagi untuk membuat tenaga atas motor lebih bertenaga.
Sedangkan untuk profil kem EX yang mengatur klep buang, tetap satu seperti motor pada umumnya.
Untuk berganti profil kem isap, sistem VVA dibekali selenoid actuator.
Cara kerjanya, saat motor berjalan di bawah putaran mesin 6.000 rpm maka akan bekerja pada profil kem isap untuk putaran mesin rendah.
Saat mesin digeber melebihi 6.000 rpm, maka secara otomatis selenoid akan diperintahkan ECU untuk mendorong rocker arm isap pindah ke profil kem lebih tinggi.
Profil kem ini memiliki pengaturan buka tutup klep isap yang membuat motor lebih bertenaga di putaran atas.
Dengan begitu, tenaga mesin bisa merata dari putaran bawah hingga atas, dan juga bisa meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR