Gridoto.com - Perlu diketahui kalau Variable Valve Actuation atau VVA adalah fitur andalan yang ada pada Yamaha NMAX, Aerox hingga Lexi series.
Fitur ini juga yang sering disebutkan dalam beragam brosur, spanduk dan iklan NMAX, Aerox dan Lexi.
Meski fitur ini sudah hadir sejak 10 tahun lalu saat NMAX generasi pertama diluncurkan,masih banyak yang belum paham betul bagaimana fitur ini aktif.
Tim teknik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) saat peluncuran Yamaha NMAX pada 2015 lalu pernah menjelaskan rinci mengenai fitur VVA ini.
Secara fungsi, penerapan VVA ini memiliki manfaat membuat tenaga mesin bisa mengisi mulai putaran rendah hingga tinggi.
Sebab, umumnya karakter mesin itu harus memilih akan kuat di putaran mesin bawah, atau atasnya.
Namun dengan VVA ini tenaga yang dikeluarkan mesin bisa jadi lebih merata dari putaran mesin bawah hingga atas.
Baca Juga: Pantas Banyak Dipakai di Honda Vario, Ini Kelebihan Kampas Ganda NMAX
Dengan begitu, performa motor saat digunakan bisa meningkat, dan bisa mendapatkan efisiensi bahan bakar yang baik.
Cara kerja fitur VVA dengan memanfaatkan dua profil kem isap, yang memiliki durasi berbeda.
Satu profil kem isap untuk memfokuskan tenaga di putaran bawah, dan satu profil kem isap lagi untuk membuat tenaga atas motor lebih bertenaga.
Sedangkan untuk profil kem EX yang mengatur klep buang, tetap satu seperti motor pada umumnya.
Untuk berganti profil kem isap, sistem VVA dibekali selenoid actuator.
Cara kerjanya, saat motor berjalan di bawah putaran mesin 6.000 rpm maka akan bekerja pada profil kem isap untuk putaran mesin rendah.
Saat mesin digeber melebihi 6.000 rpm, maka secara otomatis selenoid akan diperintahkan ECU untuk mendorong rocker arm isap pindah ke profil kem lebih tinggi.
Profil kem ini memiliki pengaturan buka tutup klep isap yang membuat motor lebih bertenaga di putaran atas.
Dengan begitu, tenaga mesin bisa merata dari putaran bawah hingga atas, dan juga bisa meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR