Pecco Bagnaia Dirumorkan Pindah Yamaha di MotoGP 2026, Begini Faktanya

GridOto.com - Baru-baru ini Pecco Bagnaia santer dirumorkan bakalan meninggalkan Ducati usai MotoGP 2025 berakhir.

Rumor menyebut Pecco Bagnaia kesal Ducati lebih mengistimewakan Marc Marquez, yang performanya di MotoGP 2025 memang jauh lebih memuaskan darinya.

Yamaha terus dikaitkan dengan Pecco Bagnaia, bahkan disebut-sebut siap memberikan gaji fantastis untuk juara dunia tiga kali tersebut.

Rumor itu pun sudah sampai ke telinga sang rider, yang mengatakan bahwa dia masih memiliki kontrak sampai 2026 yang akan dihormatinya.

"Aku tak paham kenapa karena ada kontrak, kontraknya sudah ditandatangani," kata Bagnaia, dilansir GridOto.com dari Autosport.

"Aku bilang padamu aku takkan keluar dari kontrak yang kutandatangani, itu takkan kuubah sepanjang hidupku," tegasnya.

Bagnaia menegaskan bahwa kabar itu benar-benar palsu, yang sengaja disebarkan orang tanpa ada dasarnya.

"Aku ingin bertahan di Dcuati, Ducati ingin aku bertahan sampai kontraknya berakhir dan sampai selanjutnya," ungkapnya.

"Jadi aku tak tahu kenapa aku melihat banyak postingan palsu diriku memakai seragam biru," lanjutnya.

Baca Juga: Bakal Tinggalkan KTM, Mantan Bos Tim F1 Siap Bajak Tim Tech3 Racing

Kendati demikian rider asal Italia ini tidak menampik, bahwa dirinya memang sedang mengalami kesulitan bersama Ducati.

"Benar jika aku kesulitan, tapi bukan krisis, hanya momen yang berat, orang-orang lalu berpikir aku akan pergi, tapi itu tidak terjadi padaku," tegas Bagnaia.

Bagnaia tidak akan menyerah dan terus bekerja keras untuk bisa menemukan masalah dari performanya yang menurun pada awal 2025 ini.

"Motornya tidak bekerja jadi aku butuh solusi berbeda dan salah satu masalahnya agar aku bisa mengerem seperti sebelumnya, yang sekarang belum normal dengan motor ini," sambungnya.

Bagnaia menegaskan dirinya beberapa kali mengalami masalah performa pada awal musim, namun tetap bisa kembali kompetitif pada paruh kedua musim.

Terbukti saat Bagnaia tertinggal 91 poin pada MotoGP 2022, dia masih bisa menjadi juara dunia setelah membalikkan kedudukan pada paruh akhir musim.