Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tragedi Gerbang Tol Ciawi 2 Bikin Miris, Kejadian Berulang Hanya Dalam Setengah Tahun

Ferdian - Rabu, 4 Juni 2025 | 15:30 WIB
tangkap layar kejadian truk Fuso kesetanan sebakan Gerbang Tol Ciawi 2 Kota Bogor mengalami porak poranda, Senin (2/6/2025)
kolase Dok. Satlantas Polresta Bogor Kota dan Instagram @tribunbogor
tangkap layar kejadian truk Fuso kesetanan sebakan Gerbang Tol Ciawi 2 Kota Bogor mengalami porak poranda, Senin (2/6/2025)

GridOto.com - Ngeri, kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Kabupaten Bogor bukan sekali ini terjadi.

Peristiwa tragis di Gerbang Tol Ciawi 2 juga pernah jadi sorotan awal tahun 2025 dan tahun 2023 lalu.

Dikabarkan sebelumnya, kecelakaan terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Senin (2/6/2025).

Sebuah truk kontainer pengangkut air mineral menabrak palang pintu di Gerbang Tol Ciawi 2 hingga hancur.

Truk bernomor polisi F-9717-FE itu diduga mengalami rem blong saat menabrak gerbang tol.

Akibat kejadian tersebut, dua pintu tol arah Jakarta dari Ciawi tidak bisa dilintasi kendaraan.

Imbasnya, kemacetan panjang pun terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Senin siang.

Terkait kecelakaan yang terjadi akibat truk kontainer menabrak gerbang tol tersebut, warga yang melihat langsung kejadian pun mengurai komentar.

Baca Juga: Truk Fuso Nyelonong Bikin Tol Ciawi 2 Porak Poranda, Kendaraan Habis Transaksi Jadi Korban

Ada dua netizen yang merekam video pasca-kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2.

Akun pertama yakni Dihan Pratama Putra, ia merekam momen saat truk kontainer penyebab kecelakaan sedang berhenti di tengah gerbang tol.

Melihat kejadian tersebut, Dihan yang berada di TKP pun merasa miris.

Ia lantas meminta pihak terkait segera membangun jalur darurat agar kecelakaan serupa tidak terjadi.

"Oke gais, rem blong di Jagorawi. Ini mah parah sih kalau enggak dibikin jalur darurat segera, parah. Ciawi 2, nih kesenggol sampe ke sini nih mobilnya mogok," kata Dihan saat melewati area kecelakaan.

"Harus segera bikin jalur darurat, udah sering banget kejadian," timpalnya.

Selanjutnya seorang warga lain yang melintasi TKP saat kejadian pun turut terkejut melihat insiden tersebut.

Pengemudi mobil tersebut bak tak menyangka kecelakaan yang terjadi beberapa bulan lalu itu kejadian lagi.

"Ciawi 2, rem blong. Buset sampai masuk beneran, mobil aqua lagi kan," ujar perekam video viral di unggahan Instagram @lbj_jakarta.

Baca Juga: Informasi Terpendam, Sopir Truk Maut Tol Ciawi Bisa Buka Mata Gak Bisa Ngomong

Terkait dengan penyebab kecelakaan, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota AKP Santi Marintan mengurai fakta.

Ternyata saat dianalisa oleh pihak kepolisian, rem truk penyebab kecelakaan itu tidak berfungsi alias rem blong.

Alhasil sopir truk yang berasal dari Ciawi menuju ke Jakarta itu pun tak bisa mengendalikan kendaraannya.

“Sehingga (truk) menabrak guardrill,kemudian guardrill tersebut terhempas mengenai Kendaraan lainnya. Namun kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan materil dan infrastruktur Jasamarga juga mengalami kerusakan,” ungkap AKP Santi Marintan menyitat TribunnewsBogor.

Beruntung, kecelakaan tersebut tidak memakan korban jika.

Kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 bak mengingatkan publik pada insiden serupa beberapa bulan lalu.

Ya, pada 4 Februari 2025 lalu, kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 arah Ciawi Bogor sekira pukul 23.30 Wib.

Kondisi pasca kecelakaan maut truk pengangkut galon air mineral menabrak lima mobil dan gerbang tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat
Dok. Polda Jabar
Kondisi pasca kecelakaan maut truk pengangkut galon air mineral menabrak lima mobil dan gerbang tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat

Baca Juga: Gerbang Tol Ciawi Ringsek, Polisi Pakai Jurus TAA Ungkap Penyebab Truk Galon Nyelonong

Akibat mengalami rem blong, truk pengangkut air mineral itu pun menabrak banyak kendaraan.

Imbasnya adalah ada delapan orang yang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka.

Atas insiden memilukan itu, Polresta Bogor Kota pun menetapkan sopir truk pengangkut air mineral itu yakni Bendi Wijaya sebagai tersangka.

Dalam konferensi pers 11 hari setelah kecelakaan, Bendi mengurai permintaan maafnya ke keluarga korban.

“Saya minta maaf kepada semua keluarga korban atas kelalaian yang saya lakukan,” ujar Bendi Wijaya di Mako Polresta Bogor Kota, Sabtu (15/2/2025).

Terkait dengan penyebab kecelakaan, Bendi mengaku bahwa ia sempat melajukan truknya dengan kecepatan tinggi yakni 100 kilometer per jam.

Sedangkan kala itu rem truknya tidak berfungsi.

"(Saat kecelakaan) Gak berfungsi remnya dari atas. Persneling pun posisinya sudah gak bisa. Posisi anginnya habis,” kata Bendi.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa