Toyota tampaknya ngegas untuk mengkampanyekan teknologi hybrid lebih memudahkan saat ini dibanding EV.
Meski mereka punya produk EV juga di tanah air, tapi rasanya hanya sedikit pemakainya yang kesinggung kampanye ini.
Sepintas, kampanye ini hanya postingan atau konten biasa. Namun karena yang melakukannya Toyota, pemain terbesar kendaraan di Indonesia, hal ini menjadi menarik.
Baca Juga: Toyota Gencar Kampanye Hybrid, Tangkis Gencarnya Serbuan Mobil Listrik?
Sebab, publik bisa menafsirkan bebas dari apa yang mereka lakukan. Seperti hybrid mulai kalah pamor dari EV, orang-orang mulai banyak yang beralih membeli mobil listrik dan lain sebagainya.
Nyatanya, fenomena konsumen lebih menyukai EV atau mobil listrik daripada mobil hybrid bagai menemukan faktanya.
Jika melihat data penjualan mobil, sepanjang Januari-April 2025 penjualan mobil listrik berada di angka 23.952 unit, naik signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 7.745 unit.
Sementara, pada periode Januari-April 2025 penjualan kendaraan hybrid mencapai 18.462 unit, naik sedikit ketimbang periode yang sama tahun lalu yakni 16.692 unit.
Kalau dilihat, penjualan mobil hybrid tahun ini mulai dikalahkan oleh BEV.
Baca Juga: Mulai Ditumbangkan BEV, Penjualan Mobil Hybrid Masih Ada Harapan?
| Editor | : | Iday |
KOMENTAR