GridOto.com - Berikut penyebab motor motor matic brebet yang jarang diketahui.
Sebagian besar mengira kalau motor matic brebet hanya disebabkan oleh throttle body, fuel pump hingga injector yang kotor.
Komponen atau part pengapian yang juga bisa bikin mesin brebet, jarang diperiksa dan dibersihkan.
Misalnya kiprok, spul hingga sensor CKP atau crankshaft position sensor butuh diperiksa kondisinya secara berkala.
"Padahal komponen pengapian seperti sensor CKP (Crankshaft Position Sensor) kalau kotor juga bisa brebet," buka Bhakti David Darmaji, Operational Manager bengkel One Garage kepada GridOto.
Baca Juga: Motor Sering Brebet Saat Bahan Bakar Tinggal Sedikit? Ini Penyebabnya
Buat yang belum tahu, sensor CKP pada motor matic berada di sisi mesin sebelah kanan.
Posisinya berada di belakang radiator, kipas pendinginan, magnet dan spul sehingga sering terlewatkan saat perawatan.
Padahal kinerja sensor CKP buat motor injeksi cukup penting.
Yaitu untuk membaca informasi kecepatan putaran dan posisi crankshaft atau kruk as yang kemudian dikirim ke ECU.
Hasilnya ECU bisa mengetahui kapan waktu pengapian busi, dan sebarapa banyak bahan bakar yang disemprotkan injector.
Baca Juga: Solusi Mesin Motor Matic Terasa Brebet Pada Saat RPM Tinggi
"Kalau sensor CKP ini kotor pembacaanya juga bisa error," kata mekanik yang akrab disapa BangWok ini.
"Gejalanya bisa timbul brebet disertai munculnya kode 52 pada motor matic Honda atau kode 12 pada motor Yamaha," tambahnya.
Kedua kode muncul menandakan adanya masalah pada sensor CKP, termasuk akibat kotor.
Makanya, mekanik yang melek sosmed ini anjurkan untuk lakukan servis magnet motor matic secara berkala.
"Sekarang banyak yang rajin servis throttle body hingga servis CVT, tapi enggak ada yang sampai servis magnet dan spul," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Pondok Aren No.62, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Lakukan servis atau bersihkan magnet motor injeksi setiap 6 bulan sekali untuk mencegah munculnya masalah tadi.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR