Belakangan, Surya mendapati informasi dari pemuda sekitar ada seorang pria menggunakan motor yang menyerang rumahnya.
Pria tersebut melemparkan sekitar dua bom molotov dan tak lama api muncul.
Pemuda sekitar sempat mengejar pelaku. Namun, pelaku berhasil melarikan diri.
"Pas dikejar, (pelaku) melepaskan tembakan. Kebetulan waktu ditembak (diduga pakai airsoft gun) enggak kena, cuma ke samping gitu," ujar Surya.
Atas insiden itu, Surya mengadu ke Polsek Pancur Batu dengan nomor laporan: STLLP/B/210/V/2025 pada 17 Mei 2025.
Baca Juga: Kabin Isuzu Panther Seketika Meleleh, Bom dan Motif Asmara Terendus
Kini, dia berharap agar polisi segera mengusut kasus tersebut.
Sebab, penyerangan itu cukup berdampak pada psikologis keluarganya.
"Istri saya tertekan dan anak juga enggak berani tidur di rumah lagi. Traumalah. Mereka saya ungsikan ke rumah kakak," ucap Surya.
Di lain pihak, Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto menyampaikan, pihaknya sedang mendalami laporan korban.
"Sedang didalami," ujar Bayu saat dihubungi melalui saluran telepon dikutip dari Kompas.com.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR