GridOto.com - Motor dual purpose Yamaha TW200 Model Year 2025 belum lama ini meluncur di pasar Kanada dan Amerika Serikat.
Dalam pembaruannya ini, Yamaha TW200 mendapatkan pilihan warna anyar bernama Galliant Grey yang membuat tampilannya menonjolkan nuansa retro.
Dilihat dari tampangnya, Yamaha TW200 memiliki bentuk ala motor trail jadul dan modelnya memang belum berubah sejak pertama meluncur pada 1999 silam saat namanya masih TW125.
Perubahan paling mencolok cuma terlihat di headlampnya yang kini menjadi mengotak dan upgrade rem depan dari model teromol ke cakram.
Keunikan lain dari Yamaha TW200 selain modelnya yang timeless adalah setup kaki-kakinya dengan ban belakang super tebal.
Konfgurasi ban trail ukuran 130/80-18 di depan dan 180/80-14 di belakang ini diklaim bisa meningkatkan keandalannya saat melibas medan off-road.
Sementara untuk suspensinya menggunakan model teleskopik diameter 33 mm di depan dengan travel 160 mm dan monoshock bertravel 150 mm di belakang.
Baca Juga: Sasis dan Suspensi Yamaha R25 2025 Masih Sama, Tapi Rasanya Beda?
Soal performa, Yamaha TW200 dibekali mesin silinder tunggal 196 cc SOHC 2 klep berpendingin udara.
Mesin dengan diameter piston 67 mm x langkah 55,7 mm serta kompresi rasio 9.5:1 tersebut diklaim punya torsi 13,7 Nm di 7.000 rpm.
Sayang untuk keluaran tenaganya tidak disebutkan, namun diketahui untuk penyaluran output mesin menggunakan transmisi manual 5-percepatan.
Pengabut bahan bakarnya masih mengandalkan karburator Teikei MV28, lalu konsumsi BBM rata-ratanya diklaim berada di angka 33 km/liter.
Kalau misalnya dikombinasikan dengan tangki bahan bakar TW200 yang berkapasitas 7 liter, artinya motor ini bisa menempuh jarak sekitar 231 km sekali full tank.
Untuk data lainnya, motor ini memiliki dimensi panjang 2.090 mm, lebar 820 mm, tinggi 1.120 mm, ground clearance 265 mm, tinggi jok 790 mm, dan berat basah 126 kg.
Melansir dari yamahamotorsports.com, Yamaha TW200 dilepas ke pasaran dengan harga mulai 4.999 Dollar AS atau setara Rp 81,45 jutaan (kurs 1 USD = Rp 16.294,05 per 31 Mei 2025).
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR