"Kalau yang mesin tipe E ini tahun 2018 di Rp 120 juta. Kalau yang matic tipe G saya kasih di Rp 145 juta," terang Ifan.
Dari sisi kelebihan, Avanza generasi kedua punya mesin yang terkenal irit dan bandel, ketersediaan suku cadang melimpah, serta kabin lega.
Varian 1.3 cocok untuk pemakaian dalam kota, sedangkan 1.5 lebih nyaman saat menyalip atau membawa penumpang penuh.
Namun, tetap ada beberapa kekurangan seperti suspensi yang terasa kaku saat mobil kosong, suara ban gesekan ban masuk ke kabin, serta desain interior yang mulai terlihat ketinggalan.
“Jangan lupa cek kaki-kaki dan riwayat servis, apalagi kalau unitnya bekas taxi atau operasional,” tambah Ifan.
Dengan kombinasi nilai ekonomis, durabilitas, dan fleksibilitas mesin 1.3 dan 1.5, tak heran Avanza 2015–2019 masih diburu banyak pembeli mobil bekas hingga sekarang.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR