Lalu pada tahun 1989, kedua pemilik bus Sinar Jaya itu mendirian perusahaan berbadan hukum, yakni PT Sinar Jaya Megah Langgeng di Bekasi.
Saat ini, pemilik PT Sinar Jaya Megah Langgeng dipegang oleh generasi kedua.
Di mana saat ini Teddy Kurniawan Rusli, merupakan anak dari sang pendiri Sinar Jaya, Herman Rusli, kini menjadi direktur utama.
Sinar Jaya bisa dibilang cukup dominan untuk beberapa rute trayek di Jawa seperti Jakarta-Wonosobo, Jakarta-Purwokerto, Jakarta-Semarang, dan bebarapa rute lain.
Bisnis Sinar Jaya terus berkembang, dari awalnya hanya melayani Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Antarkota Antar Provinsi (AKAP), kini Sunar Jaya memperluas bisnisnya ke bus wisata, bus antar jemput karyawan, hingga bus kota.
Bahkan pada 1994, pemilik Sinar Jaya kemudian mendidirikan kantor cabang di Brebes yang disertai pendirian SPBU Pertamina di bawah bendera PT Sinar Jaya Kilang Mandiri.
Baca Juga: Spesialis Garap Rute Pendek, Ini Sejarah Berdirinya PO Bus Primajasa
Sementara untuk melayani pelanggan korporasi seperti jasa antar jemput karyawan, Sinar Jaya kemudian membentuk PT Sinar Jaya Langgeng Utama.
Sinar Jaya juga menyediakan layanan bus pariwisata dengan unit bus khusus yang disewakan untuk perjalanan kelompok, ziarah, tur wisata, studi banding, dan kegiatan perusahaan.
Sinar Jaya juga bisa dibilang bisa mengikuti perkembangan teknologi dengan menyediakan sistem reservasi online yang dapat diakses melalui situs resmi maupun aplikasi mitra seperti Traveloka, RedBus, dan Tiket.com.
Pengguna dapat memilih kursi secara langsung, melihat jadwal keberangkatan, serta melakukan pembayaran digital dengan berbagai metode.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR