GridOto.com - Tiap tahun pemerintah negara Indonesia kucurkan Rp 41 triliun gara-gara ulah truk serakah.
Dana sebesar itu dianggarkan untuk perbaikan jalan. Data ini disampaikan Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus
Menurutnya, jumlah ini cenderung naik setiap tahunnya jika persoalan truk over dimension overload (ODOL) ini tidak segera ditindak segera.
"Akibatnya sudah tahun kemarin, kami memprediksi biaya untuk apa namanya, akibat dari over dimension overloading ini, negara harus menyiapkan tiap tahun Rp 41 triliun dana preservasi," kata Lasarus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, (8/5/25) melansir Kompas.com.
Berdasarkan hasil uji petik yang dilakukannya, truk ODOL kerap mengangkut bawaan hingga 50 ton di jalan, padahal daya dukung jalan nasional hanya mencapai 13 ton. Tentu ini membuat negara 'boncos' dong.
Hal ini membuat sejumlah jalan tol rusak termasuk di Pantura. Akibatnya, standar pelayanan minimal (SPM) yang harus dipenuhi jalan tol jadi menurun.
"Ini merembet kemana-mana. SPM jalan tol tidak terpenuhi, jalan tol nggak boleh naikkan tarif. Kalau jalan tol nggak boleh naikkan tarif, investasi terganggu. Jadi ini efeknya sudah kemana-mana ini," ucap Lasarus.
Baca Juga: Gak Kapok 205 Truk Odol Kena Tilang di Tol Cipularang, Pantas Dendanya Cuma Segini
Oleh karenanya, ia mendorong penertiban truk ODOL dilakukan lebih cepat.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR