Pabrikan juga menyarankan agar pemilik mobil rutin membuka dan menutup sunroof setidaknya seminggu sekali, terutama jika jarang digunakan.
Hal ini penting untuk menjaga kelancaran mekanisme motor dan rel, serta mencegah komponen menjadi kaku atau macet akibat kurang pelumasan.
Baca Juga: Perawatan Sunroof Bikinan Enggak Repot Kok, Penting Perhatikan Ini
Paparan sinar matahari akibat cuaca terik di siang hari juga bisa membuat karet ini mengeras, retak, atau bahkan mengelupas jika tidak dirawat dengan benar.
Akibatnya usia karet pada sunroof tidak panjang, sehingga harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli karet sunroof yang baru.
Pemilik bengkel Reality Sunroof di Tangerang Selatan, Ibenk, memberikan solusi agar karet sunroof memiliki usia yang panjang.
"Solusinya, pakai pelumas khusus karet sunroof bisa sebulan atau dua bulan sekali, biar awet sama tahan lama karet nya," kata Ibenk kepada GridOto.
Baca Juga: Perawatan Sunroof Bikinan Enggak Repot Kok, Penting Perhatikan Ini
Selain rutin diberi pelumas, saat mencuci mobil sebaiknya hindari menyemprot langsung ke celah sunroof dengan tekanan air tinggi karena bisa memperpendek usia karet dan masuk ke dalam rel.
"Waktu lagi cuci mobil pake mesin jet pump juga gaboleh langsung disemprot ke arah sisi-sisi sunroof nya, nanti karet cepet rusak, air juga bisa masuk ke rel," tutur Ibenk.
Dengan kebiasaan melakukan perawatan sederhana dan melakukan servis sunroof secara rutin tiap tahun, sunroof bisa tetap optimal selama bertahun-tahun tanpa perlu penggantian komponen mahal.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR