GridOto.com - Berniat ingin meminang mobil bekas Suzuki Swift? Cek dulu dua komponen ini, sering minta jajan gaes.
Yap, beli Suzuki Swift bekas kantong kudu kuat, pasalnya selain overheat, sektor kaki-kaki ini sering minta jajan.
Suzuki Swift bekas memiliki beberapa penyakit, paling sering ditemui yakni masalah overheat.
Terutama untuk mobil bekas Suzuki Swift bekode mesin M15A 1.500 cc.
"Sama seperti hampir semua Suzuki (kode mesin) seri M lainnya yang perlu di cek air radiator ada kebocoran, bekas overheat atau tidak," ujar owner bengkel Spesialis Suzuki Ari Motor di BSD, Tangerang Selatan, Wahri.
Selain itu, masih ada masalah lain yang sering kena di sektor kaki-kaki.
"Kalau bagian kaki-kaki biasanya rack steer, karena kan dia sudah pakai EPS (Electric Power Steering) jadi dia cenderung lebih gampang kena," kata Ari panggilan akrabnya.
Ari menjelaskan, ciri-ciri masalah rack steer Suzuki Swift yang mengalami masalah munculnya bunyi saat mobil melaju.
"Penyebabnya karena bushing rack steer-nya oblak, itu karena usia aja," terangnya.
"Biasanya pemakaian 5-6 tahun sudah mulai bunyi-bunyi," lanjutnya.
Ada dua metode yang biasa dilakukan Ari di bengkelnya untuk masalah seperti ini.
Yakni servis dan mengganti komponen rack steer yang bermasalah.
Diganti bushingnya saja kalau servis, dibuatkan pakai bahan teflon.
"Biayanya sekitar Rp 1,8 juta sampai Rp 2 jutaan kurang lebih, ada garansinya selama dua bulan," ucap Ari.
Nah, bila ada penggantian komponen rack steer bisa dilakukan dengan dua opsi.
Pakai rack steer baru (orisinal) atau bekas (copotan).
Jika pakai komponen baru, biayanya berkisar kurang lebih di angka Rp 13 jutaan.
"Yang lebih hemat pakai barang copotan, harganya kurang lebih sekitar Rp 3,5 jutaan," tutupnya.
Baca Juga: Empat Cara Mudah Ini Bisa Mengetahui kondisi Kesehatan AC Mobil
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR