Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Bekas

Yang Minat Suzuki Swift Bekas Wajib Cek Dua Komponen Ini, Sering Minta Jajan

ARSN - Senin, 5 Mei 2025 | 13:45 WIB
Ilustrasi mobil bekas Suzuki Swift
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi mobil bekas Suzuki Swift

GridOto.com - Berniat ingin meminang mobil bekas Suzuki Swift? Cek dulu dua komponen ini, sering minta jajan gaes.

Yap, beli Suzuki Swift bekas kantong kudu kuat, pasalnya selain overheat, sektor kaki-kaki ini sering minta jajan.

Suzuki Swift bekas memiliki beberapa penyakit, paling sering ditemui yakni masalah overheat.

Terutama untuk mobil bekas Suzuki Swift bekode mesin M15A 1.500 cc.

"Sama seperti hampir semua Suzuki (kode mesin) seri M lainnya yang perlu di cek air radiator ada kebocoran, bekas overheat atau tidak," ujar owner bengkel Spesialis Suzuki Ari Motor di BSD, Tangerang Selatan, Wahri.

Selain itu, masih ada masalah lain yang sering kena di sektor kaki-kaki.

"Kalau bagian kaki-kaki biasanya rack steer, karena kan dia sudah pakai EPS (Electric Power Steering) jadi dia cenderung lebih gampang kena," kata Ari panggilan akrabnya.

Ari menjelaskan, ciri-ciri masalah rack steer Suzuki Swift yang mengalami masalah munculnya bunyi saat mobil melaju.

Bushing rack steering orisinal, dirancang presisi dan memiliki nok serta alur untuk grease
Masmun Sukses Motor
Bushing rack steering orisinal, dirancang presisi dan memiliki nok serta alur untuk grease

"Penyebabnya karena bushing rack steer-nya oblak, itu karena usia aja," terangnya.

"Biasanya pemakaian 5-6 tahun sudah mulai bunyi-bunyi," lanjutnya.

Ada dua metode yang biasa dilakukan Ari di bengkelnya untuk masalah seperti ini.

Yakni servis dan mengganti komponen rack steer yang bermasalah.

Diganti bushingnya saja kalau servis, dibuatkan pakai bahan teflon.

"Biayanya sekitar Rp 1,8 juta sampai Rp 2 jutaan kurang lebih, ada garansinya selama dua bulan," ucap Ari.

Nah, bila ada penggantian komponen rack steer bisa dilakukan dengan dua opsi.

Pakai rack steer baru (orisinal) atau bekas (copotan).

Jika pakai komponen baru, biayanya berkisar kurang lebih di angka Rp 13 jutaan.

"Yang lebih hemat pakai barang copotan, harganya kurang lebih sekitar Rp 3,5 jutaan," tutupnya.

Baca Juga: Empat Cara Mudah Ini Bisa Mengetahui kondisi Kesehatan AC Mobil

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa