GridOto.com - Seorang sopir truk Hino 500 dijambak Polisi di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
Ia dimintai tanggung jawab atas tragedi di Pasuruan yang menewaskan siswa SMK.
Usut punya usut, sopir truk tersebut kabur usai menjadi pelaku tabrak lari di Jl H Ir Juanda, Kapel, Bugul Kidul, kabupaten Pasuruan, Jatim.
Penangkapan ini dilakukan oleh Satlantas Polresta Banyuwangi, (30/4/25) kemarin.
Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetya mengatakan truk diamankan di wilayah Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
"Kendaraan diamankan di RTK Pelabuhan Tanjungwangi," demikian berdasarkan keterangan video berdurasi 2 menit 22 detik yang dibagikan Elang, (2/5/25) menukil Kompas.com.
Dalam video tersebut, anggota Satlantas Polresta Banyuwangi, Aiptu Marwanto memperlihatkan kondisi truk yang menewaskan siswa kelas 10 di Jalan H. Ir. Juanda, Kapel, Kecamatan Bugul Kidul, Pasuruan.
Baca Juga: Hindari Tabrak Lari, Ini yang Didapat Kalau Pengendara Pilih Jalur Damai
Dalam kondisi gelapnya malam itu, tampak truk berwarna hijau itu diamankan tanpa pelat nomor polisi yang melekat.
Sebab, pelat nomor polisi yang seharusnya terpasang, yaitu EA 8892 SB, telah dilepas oleh pelaku yang melarikan diri untuk menghilangkan jejak.
"Sopir lari (kabur) karena takut dimassa," ucap dia dalam keterangan di video itu lagi.
Sebelumnya, kecelakaan menimpa seorang siswa SMK yang hendak menyeberang ke halaman sekolah.
Namun, menurut keterangan saksi satpam sekolah, tiba-tiba tubuh siswa itu ditabrak kendaraan yang melaju kencang dan melindasnya, menyebabkan luka parah di bagian kepala dan tewas seketika.
Sementara itu, seusai kejadian, sopir truk melarikan diri.
Satlantas Polresta Pasuruan kota yang menelusuri CCTV di sekitar lokasi berhasil mengidentifikasi truk yang kabur ke arah Banyuwangi hingga akhirnya berhasil diamankan.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR