Sedangkan, kata Ambar, pelaku menyatakan mobilnya ada di Karawang, Jawa Barat.
Ia pun tidak mau mengirimkan uang puluhan begitu saja ke pelaku, karena takut jadi korban penipuan oleh orang yang baru dikenalnya.
Sehingga ia pun ikut dengan oknum polisi itu ke Karawang untuk cek unit.
"Setelah cek mobil di Karawang, barangnya oke saya bayar (hampir Rp 100 juta)," ujarnya, (29/4/25) melansir Wartakotalive.com.
"Kami lalu balik ke Kemayoran, tapi pelaku bilang mobil jangan dibawa dulu karena cuma ada STNK dan dua kunci saja, dia janjiin surat lengkap itu seminggu setelah saya beli mobil," ungkap Ambar.
Ambar menyatakan, dirinya juga sempat ditakut-takuti oleh GMI bahwa mobilnya tidak boleh dibawa khawatir ada pihak leasing tarik kendaraan.
Baca Juga: Trik Tipuan Online Segitiga, Begini Modus Baru Penipu, Waspadalah
Ambar merasa seperti orang tersirep atau terhipnotis dengan ucapan GMI, karena menuruti perkataannya dengan menitipkan Wuling Alvez bekas yang baru dibeli kepada pelaku.
"Mungkin juga karena saya takut ya. Jadi saya nurut saja dan percayakan. Ya sudah ditaruh di situ," terangnya.
Dua hari setelah membeli, Ambar mengaku mendapatkan kabar dari pelaku bahwa mobilnya tersebut bermasalah.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR