Gridoto.com - Pemilik Yamaha Aerox generasi pertama atau kerap disebut Aerox Old curhat soal penyakit di motornya.
Curhatan ini dibagikan di akun TikTok @owner_varoxx.
Dalam unggahan, disebut kalau dirinya sudah 5 tahun merawat Aerox Old miliknya, dan dibuat repot sama satu masalah yang kerap muncul.
"Ini Aerox udah gue rawat 5 tahun, penyakitnya apa? Kode 12 doang. Kode 12 nih saban (setiap) hari, sampai gue ganti pakai spul kabel panjang yang katanya enggak bakal kena kode 12 ini meleleh nih," sebutnya di dalam video yang diunggah.
Kode 12 memang menjadi salah satu masalah yang kerap muncul di Yamaha Aerox generasi pertama.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha Aerox Turbo Paling Totalitas, Nakano RH80 Garage
Kode 12 yang muncul di layer panel indikator memiliki arti kalau sistem mendeteksi malfungsi pada Crankshaft Position Sensor atau CPS.
Dustin selaku pemilik bengkel Garage +62 yang mengerjakan perbaikan motor jenis matic kasih penjelasan.
@owner_varoxx lu punya100 masalah lu miara aerox masalah lu nambah 10001????↕️ #fyp #aerox155 #aeroxold #CapCut ♬ original sound - Tam
Menurutnya, penyebab utama munculnya kode error 12 karena adanya soket yang terbakar.
"Bagian yang terbakar itu soket spul. Penyebabnya karena panas yang berlebih sehingga soket terbakar atau meleleh," yakin Dustin.
Jika hal itu terjadi, data dari CKP tidak bisa terbaca oleh ECU yang membuat mesin motor tidak bisa dihidupkan.
Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Connected Kena Kode 12, Awas Jangan Asal Ganti Kabel
Dustin juga menuturkan kalau kendala ini hanya kerap terjadi di Aerox generasi pertama.
"Karena di Aerox old itu ada soket di dekat spul yang rawan putus dan terkena panas. Itu bikin soket rawan meleleh," ungkap Dustin.
Sedangkan di Aerox generasi terbaru, sudah tidak ada soket di depat spul yang membuat gejala ini sudah jarang ditemui.
Selain adanya soket di dekat spul, hal lain yang bikin sering membuat muncul kode 12 di Aerox old adalah modifikasi pada sistem kelistrikan.
Modifikasi yang sering dilakukan biasanya pemasangan lampu tambahan, atau juga soket tambahan untuk bisa menghidup dan mematikan manual lampu utama.
Hal itu membuat proses pengisian besar yang terjadi saat motor menyala tidak diimbangi dengan beban dari lampu.
Efeknya soket menjadi panas dan akhirnya meleleh dan memunculkan kode 12.
Makanya, untuk pemilik Aerox old disarankan untuk tidak banyak melakukan modifikasi kelistrikan untuk meminimalisir munculnya kode error 12.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR