Gridoto.com - Hadirnya Great Wall Motor atau GWM ternyata punya cerita menarik.
Pabrikan otomotif raksasa asal kota Baoding, Tiongkok ini pernah terlilit hutang pada tahun 1990-an.
"Mari saya ajak kalian kembali ke tahun 1990-an, seorang Jack Wei mengambil alih perusahaan yang terlilit hutang," buka Parker Shi , Head Of GWM International kepada GridOto pada Rabu lalu (23/04/2025).
Saat ini, Jack Wei adalah Chairman dari Great Wall Motor atau GWM.
Mobil pertama yang diproduksi GWM ternyata terinspirasi saat kunjungan Jack Wei ke Thailand.
"Saat perjalanan ke Thailand, ia melihat banyak sekali mobil pick up (double cabin) di sana, tapi di Tiongkok malah enggak ada sama sekali," ujar Parker Shi.
"Jack Wei putuskan untuk lakukan pengembangan mobil pick up, berkat hal itu lahirlah mobil pick up bernama Deer atau lebih dikenal dengan Jetta of Pick Up," tambahnya.
Ternyata pick up pertama GWM ini sangat diminati di Timur Tengah.
"Penjualan pertama ke Timur Tengah menandakan langkah pertama GWM ke pasar global," jelas Parker saat ditemui di daerah Sonjiang District, Shanghai, Tiongkok.
Pada tahun 2002, GWM mulai mengembangan mobil dengan genre Sport Utility Vehicle atau SUV.
Baca Juga: Satu-satunya di Dunia, GWM Luncurkan Moge 8 Silinder 2.000 cc
"Saat itu memang mobil SUV belum terkenal, tapi sekarang sudah menjadi gaya hidup," kata Parker.
"SUV pertama kami, Haval H6 menjadi sangat populer di Tiongkok selama hampir 80 bulan ke depannya," tambahnya.
Setelah itu, meluncur juga GWM Haval Jollion.
"Haval Jollion ternyata sukses dan melampaui target untuk market ekspor," jelas Parker.
"Bahkan mereka menyebutnya The Chinesse Corolla," ujarnya.
Tahun 2016, GWM meluncurkan produk premium mereka yaitu Wey Series.
"Pada tahun 2018, kami memulai pengembangan mobil dengan energi terbarukan melalui peluncuran brand terbaru kami yaitu Ora," kata Parker.
Baca Juga: Dipakai dari Beijing ke Shanghai, Segini Iritnya Konsumsi Solar GWM Tank 300 Diesel
Dan yang paling terbaru, GWM luncurkan brand Tank pada Shanghai Auto Show 2020.
Kesuksesan GWM hingga saat ini ternyata tidak terlepas dari proses learning atau belajar.
"Pada tahun 1998, Jack Wei lakukan terobosan yang cukup radikal, setelah belajar dari Toyota, ia menerapkan prinsip vertical integration," kata Parker.
"Kami produksi mulai dari mesin, baterai hingga smart chip di perusahaan kami seperti SVOLT Energy dan Nobo Auto," tutupnya.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR