Berdasarkan laporan polisi, mobil tersebut mengangkut delapan jeriken, tiga setengah di antaranya sudah terisi dengan total 100 liter pertalite subsidi.
BBM tersebut diduga akan dijual kembali kepada pengecer.
Dalam kejadian ini, dua orang mengalami luka dan saat ini sedang menjalani perawatan.
Korban pertama, dirawat di RSUD Temanggung sedangkan korban kedua dirawat di Puskesmas Pare.
Baca Juga: Petaka Avanza Dikemudikan Wanita 61 Tahun, Bayi 4 Bulan Ikut Terkocok di Dalam Kabin
"Korban pegawai SPBU mengalami sesak napas saat hendak memadamkan api," tambahnya.
Kerugian materi akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 96 juta, termasuk kerusakan total pada kendaraan dan satu unit handphone milik pengemudi.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan menelusuri kemungkinan pelanggaran dalam pendistribusian BBM bersubsidi.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR