Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penyebab Mercedes-Benz Tidak Anggap Merek China Sebagai Kompetitor

Naufal Shafly - Selasa, 22 April 2025 | 21:30 WIB
Ilustrasi Mercedes-Benz G580 with EQ Technology.
Mercedes-Benz
Ilustrasi Mercedes-Benz G580 with EQ Technology.

GridOto.com - Dalam beberapa waktu belakangan, brand mobil asal China mulai ramai menyerbu pasar Indonesia.

Bukan cuma di segmen menengah, beberapa brand China juga menyasar kelas premium di Tanah Air.

Menanggapi situasi ini, Donald Rachmat, Chief Operating Officer PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia (IIDI), menyebut pada prinsipnya merek China bukanlah saingan dari Mercedes-Benz.

"Kami tidak melihat merek-merek China ini sebagai saingan kami, karena kami bermain di segmen premium," ucap Donald di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Ia berpendapat, di segmen premium konsumen cenderung membeli mobil untuk kebutuhan aktualisasi diri.

Oleh sebab itu, di segmen premium konsumen dinilai lebih mempercayai merek dengan nama yang sudah dikenal luas.

"Untuk mobil tersebut dikatakan premium, ada perjalanan panjang sampai konsumen itu percaya bahwa mobil ini premium. Tentu ini bukan sesuatu yang mudah," jelasnya.

Donald mengatakan, Mercedes-Benz memiliki sejarah lebih dari 100 tahun sehingga merek tersebut sudah memiliki brand equity atau brand awareness yang sangat baik di mata konsumen.

"Semua orang tahu bahwa (Mercedes-Benz) itu mobil premium. Ini bukti konsistensi dan keberhasilan Mercedes- Benz selama 139 tahun yang tentunya tidak mudah di-copy atau ditiru merek lain dan mengklaim mobilnya premium," tuturnya.

Baca Juga: Rupiah Melemah, Mercedes-Benz Ungkap Dampak yang Akan Terjadi di Pasar Indonesia

"Jadi, konsumen memilih mobil premium tidak semata-mata oke ini mobil premium, saya beli. Mereka melihat history-nya seperti apa, reputasinya seperti apa, perjalanannya seperti apa," tambahnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa