Kala itu pintu perlintasan kereta api belum membunyikan sirine.
Namun mobil yang ditumpangi Epi keburu tersangkut di perlintasan KRL tersebut.
Alhasil selama 10 menit, Epi dibantu warga sekitar berusaha untuk mendorong mobil yang tersangkut di rel kereta.
Namun usaha tersebut sia-sia hingga akhirnya mobil Epi tertabrak.
"Kronologi kejadiannya ban mobil depannya nyangkut di rel. Sudah sempat dibantu warga didorong, dan posisi mobil masih nyala sudah digas untuk mundur maju sambil didorong oleh warga kurang lebih 10 menit warga membantu. Tapi tetap tidak bisa. Dan sampai kereta datang dan mobil tertabrak," pungkas Dilla.
Baca Juga: Minat Nissan Livina Nomor Rangka 2025, Segini Harga Mobil Barunya
Karenanya, Dilla membantah sang kakak sengaja menerobos pintu perlintasan KRL.
Kata Dilla, mobil sang kakak tersangkut di rel karena mengalami slip ban.
"Jadi bukan menerobos tapi ban slip sebelum kereta datang, tidak ada yang ingin kena musibah. Terima kasih pada warga yang sempat membantu. Musibah tidak ada yang tahu," akui Dilla.
Seperti diketahui, imbas dari insiden mobil tertabrak KRL, perjalanan Commuter Line pada Sabtu malam sempat terganggu.
Perjalanan KRL dari arah Jakarta menuju ke Bogor hanya sampai Stasiun Bojonggede saja.
Namun untuk hari ini, Minggu (20/4/2025), perjalanan KRL sudah lancar kembali.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR