GridOto.com - Kondisi Nissan Livina yang tertemper KRL Commuter Line di Bogor amburadul parah (19/4/2025).
Mobil dengan nopol B 8178 PB yang ditabrak KRL di rel Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor ringsek hampir di sekujur bodinya.
Nampak jok depan dan kabin mobil milik Epi Apriansyah sudah tak berbentuk lagi.
Semua kaca di mobil tersebut pecah dan rangkanya hancur.
Namun beruntung sebelum mobil tersebut dihajar KRL, seluruh penumpangnya berhasil menyelamatkan diri alias tak berada di dalamnya.
Sementara itu, pemilik mobil yang tertabrak KRL di Bogor, Epi Apriansyah sempat mengurai cerita soal insiden memilukan itu.
Epi mengakui dirinya sering melewati perlintasan kereta di wilayah Kebon Pedes sehari-hari.
Namun pada Sabtu malam kemarin adalah hari apes baginya.
Baca Juga: Livina Remuk Tak Berdaya di Pinggir Rel, Keseret 30 Meter Cuma Gara-gara Ban
"Setiap hari memang sering lewat sini. Biasanya lancar kalau gak hujan, ya namanya musibah," ungkap Epi.
Saat kejadian, Epi mengaku sedang menuju ke kantornya.
Jelang maghrib, Epi terkejut karena mobilnya mendadak tak bisa digerakkan saat melewati perlintasan kereta.
“Kejadiannya tadi sekitar jam setengah enam sore. Saat itu saya mau ke kantor saya di Teplan. Saya dari Dramaga,” ungkap Epi saat ditemui TribunnewsBogor.com di lokasi kejadian.
Sebelum mobilnya ditabrak KRL, Epi dan keluarga sempat menyelamatkan diri.
Terkait dengan insiden yang menimpa Epi, sang adik mengurai pembelaan.
Dalam akun media sosialnya, Dilla adik Epi meluruskan isu kakaknya menerobos palang pintu kereta api.
"Hanya sedikit meluruskan karena ada beberapa media digital membuat narasi tidak berdasarkan faktanya. Mobil yang hari tertabrak kereta di Kedung Badak Kebon Pedes, itu mobil kaka saya. Saya datang langsung ke TKP. Alhamdulillah kaka saya selamat," ungkap Dilla dalam postingannya dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (20/4/2025).
Baca Juga: Musibah Bukber Bareng Keluarga, Nissan Livina Kakek WS Diperiksa Tim INAFIS Polri
Lebih lanjut, Dilla pun menceritakan momen 10 menit sebelum kejadian mobil Epi ditabrak KRL.
Kala itu pintu perlintasan kereta api belum membunyikan sirine.
Namun mobil yang ditumpangi Epi keburu tersangkut di perlintasan KRL tersebut.
Alhasil selama 10 menit, Epi dibantu warga sekitar berusaha untuk mendorong mobil yang tersangkut di rel kereta.
Namun usaha tersebut sia-sia hingga akhirnya mobil Epi tertabrak.
"Kronologi kejadiannya ban mobil depannya nyangkut di rel. Sudah sempat dibantu warga didorong, dan posisi mobil masih nyala sudah digas untuk mundur maju sambil didorong oleh warga kurang lebih 10 menit warga membantu. Tapi tetap tidak bisa. Dan sampai kereta datang dan mobil tertabrak," pungkas Dilla.
Baca Juga: Minat Nissan Livina Nomor Rangka 2025, Segini Harga Mobil Barunya
Karenanya, Dilla membantah sang kakak sengaja menerobos pintu perlintasan KRL.
Kata Dilla, mobil sang kakak tersangkut di rel karena mengalami slip ban.
"Jadi bukan menerobos tapi ban slip sebelum kereta datang, tidak ada yang ingin kena musibah. Terima kasih pada warga yang sempat membantu. Musibah tidak ada yang tahu," akui Dilla.
Seperti diketahui, imbas dari insiden mobil tertabrak KRL, perjalanan Commuter Line pada Sabtu malam sempat terganggu.
Perjalanan KRL dari arah Jakarta menuju ke Bogor hanya sampai Stasiun Bojonggede saja.
Namun untuk hari ini, Minggu (20/4/2025), perjalanan KRL sudah lancar kembali.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR