GridOto.com - Maverick Vinales menjadi bintang KTM dengan penampilan kencang di balapan MotoGP Qatar 2025.
Meski mendapat hukuman karena pelanggaran tekanan ban, Maverick Vinales berhasil menunjukkan motor KTM memiliki potensi untuk tampil bagus di MotoGP 2025.
Namun siapa sangka, ternyata rahasia penampilan mengesankan Vinales karena dia menggunakan motor 'khusus' dari KTM.
Hal itu diungkap langsung oleh rekan setim Mack, Enea Bastianini, yang mengaku mendapat dukungan teknis berbeda dari KTM soal motor di Qatar.
"Dari Jumat hingga Minggu, kami berkembang secara tim. Dan penampilan Vinales jadi bukti kami bisa kencang," kata Bastianini.
"Dia pakai motor yang beda dengan kami," jelas mantan pembalap Ducati tersebut, dilansir GridOto.com dari GPOne.com.
Bastianini sempat meminta motor tersebut untuk juga dipakainya di MotoGP Qatar 2025, namun KTM tak memberikannya.
"Aku tak bisa mengatakan lebih lagi karena kami tak diperbolehkan memakainya," ungkap The Beast.
Baca Juga: Podium MotoGP Qatar 2025 Dibatalkan, Ini Alasan Vinales Tetap Happy
"Dia (Maverick Vinales) kencang dan bisa beradaptasi sejak awal," imbuh pembalap bernomor 23 itu.
Selain kepada Vinales, motor khusus tersebut juga diberikan kepada pembalap andalan KTM Pedro Acosta.
Sayangnya motor khusus tersebut tampaknya hanya cocok dengan Vinales, terutama soal setting distribusi bebannya.
"Mungkin kami harus menempatkan beban lebih di bagian belakang, seperti dengan karakter alami Maverick," kata Acosta kepada DAZN.
"Bagaimanapun morifikasi ini, telah mengacaukan rencana kami sejak lap 7," tegas Acosta merasa tidak puas.
Motor 'khusus' yang dipakai Acosta mengalami banyak masalah grip di bagian belakang karena distribusi beban itu, membuatnya bekerja lebih keras dari biasanya.
"Ketika aku mengalami banyak spin, aku mundurkan tubuhku tapi handlebar-nya jadi terlalu jauh. Aku tak punya lengan panjang, jadi ketika jauh di belakang, handlebar jadi terlalu jauh," ungkapnya.
"Ada perasaan buruk di mulutku, jelas. Pada akhirnya ini masalah ergonomi, balapan seperti itu membuat badan sakit," lanjut Acosta.
Meski demikian Acosta merasakan ada hal bagus, seperti hilangnya masalah chattering yang dialami motor sebelumnya.
"Motornya lebih bagus, aku merasakan perasaan sama seperti tahun lalu, aku bisa menyalip, aku bisa kencang sampai masalah itu (distribusi beban) itu datang," jelasnya.
"Ini positif. Pada akhirnya Maverick melakukan start dengan bagus, dia menjalani balapan hebat di depan. Ini penting untuk melihat apa yang berbeda dilakukannya," tegas Acosta.
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | GPOne.com,DAZN |
KOMENTAR