Pakai Throttle Body Gede Bikin Mesin Motor Tambah Kencang? Begini Faktanya

GridOto.com - Belakangan ini lagi tren atau ramai pemakaian throtte body berdiameter venturi besar pada mesin standar.

Tren pakai throttle body atau berdiameter venturi besar sering ditemui pada motor matic.

Bahkan ada yang merelakan box bagasi di bawah jok motor dipotong agar throttle body besar bisa terpasang ke mesin motornya.

Umumnya, penggunaan throttle body besar untuk meningkatkan performa mesin.

Lantas, apakah cuma pakai throttle body besar bisa bikin motor tambah kencang?

Perlu kalian tahu, semakin besar diameter throttle body yang digunakan menyebabkan semakin  banyaknya udara yang masuk ke ruang bakar.

Baca Juga: Bersihkan Throttle Body Motor Matic Enggak Bisa Asal, Ini Dampaknya

"Supply udara jadi lebih banyak," buka Suryo, Mekanik bengkel R59 Racing kepada GridOto.

Volume udara yang masuk ke ruang bakar tentunya harus diimbangi dengan asupan bahan bakar yang seimbang.

"Tapi kalau injectornya masih standar malah bikin kekeringan (bahan bakar terlalu sedikit)," kata Suryo.

Efeknya suhu mesin motor menjadi lebih cepat panas kalau mesin kekeringan.

"Kenapa cepat panas? Karena debit bahan bakar sedikit," wanti Suryo saat ditemui di Jalan Dewi Sartika No 32D, Ciputat, Tangerang Selatan.

Farhan

Paket throttle body reamer dan intake porting Yamaha XMAX, tidak termasuk sensor

Baca Juga: Begini Bahayanya Bersihkan Throttle Body Cuma Modal Cairan Cleaner

Selain itu anggapan motor jadi tambah kencang setelah ganti throttle body yang besar ternyata cuma mitos.

"Proses pembakaran jadi kurang maksimal," jelas Suryo.

"Otomatis tenaga yang dihasilkan motor juga sedikit," tuturnya.

Hasilnya akan berbeda jika penggunaan throttle body besar dilakukan di mesin yang sudah melakukan modifikasi.

Mesin yang sudah dimodifikasi untuk meningkatkan performa umumnya banyak mendapat ubahan seperti kapasitas mesin diperbesar, lubang inlet diperbesar, pengapian di-upgrade dan lainnya.

Tentunya ubahan itu membutuhkan suplai bahan bakar dan udara yang lebih besar ke dalam mesin.

Makanya, banyak mekanik memutuskan pasang throttle body lebih besar untuk memenuhi permintaan akan udara yang meningkat dari mesin yang sudah di modifikasi.

Di mesin motor yang masih standar, penggunaan throttle body besar tanpa diikuti ubahan pada bagian lain justru bisa menimbulkan masalah Sob.