Menurut penjelasan temannya, dia harus mengajukan keberatan ke Polda Metro Jaya.
"Bang, ini kenapa diblokir? 'Iya, benar. Itu kan semenjak dari bulan Maret, jadinya ETLE kayak semacam robot, jeprat-jepret, otomatis. Nah, nanti diajukan saja ke Polda, ajukan banding'," kata Febryan menirukan ucapan temannya yang seorang Polisi.
Atas penjelasan dari temannya, Febryan pun mengajukan keberatan.
Hanya saja, dia belum menerima informasi lebih lanjut hingga saat ini.
"Masih diblokir. Tetap masih bisa (beroperasi)," ujar Febryan.
Baca Juga: Demi Bebas Tilang ETLE, Pengelola Ambulans DIminta Daftarkan Nopolnya
Namun, Febryan tetap mengkhawatirkan jika belum ada kejelasan.
Sebab, ini bukan kali pertamanya terkena tilang ETLE.
Bukan hanya itu, banyak teman Febryan yang juga berprofesi sebagai sopir ambulans turut terkena tilang ETLE.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR