GridOto.com - Laga comeback Jorge Martin di MotoGP Qatar 2025 ternodai dengan insiden cukup horor yang dialaminya.
Jorge Martin crash parah saat memacu motornya di kerb antara tikungan 12 dan 13 Sirkuit Lusail, membuatnya mengalami enam patah tulang dan trauma pneumotoraks.
Fabio Di Giannantonio adalah saksi mata terdekat, yang menyaksikan bagaimana Jorge Martin tiba-tiba terjatuh tepat di depan matanya.
Bahkan yang lebih mengerikan, Diggia sempat menabrak dan melindas anggota tubuh Martin yang tergeletak di depannya dalam kecepatan yang sangat tinggi.
Diggia pun jelas tidak sengaja, apalagi pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu tidak bisa menghindari insiden tersebut.
Just pure heartbreak ????Grand Prix over for @88jorgemartin #QatarGP ???????? pic.twitter.com/317FMvVAfD
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 13, 2025
"Dia di depanku, sedikit melebar, aku sangat dekat dengannya, mencoba menyalipnya tentunya," kata Diggia, dilansir GridOto.com dari The-Race.
"Tepat dia jatuh, dia benar-benar di depan motorku. Kami ke sana, masuk ke tikungan 13 dalam sekitar 200 km/jam, atau 160 km/jam atau 180 km/jam. Aku tak punya kesempatan menghindar, aku menyentuhnya," jelas Diggia.
Pembalap asal Italia itu sampai gemetar usai kejadian, karena takut dengan bagaimana kondisi Martin usai insiden itu.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2025, Marc Marquez Kokoh Memimpin Kejuaraan
"Aku terus ngebut sepanjang balapan, tapi aku terus memikirkannya (Martin) karena aku sangat ketakutan," kata sang rider.
"Aku berhenti di depan garasinya setelah balapan, karena aku ingin tahu dari timnya apakah dia baik saja dan itu adalah hal terbaik dari ini," tutur Diggia.
Yang bikin Diggia kesal adalah balapan tidak dihentikan meski kondisi pinggir trek cukup berbahaya saat petugas mengevakuasi Martin.
Diggia khawatir kondisi Martin sangat parah atau sampai pembalap tim Aprilia Racing itu tidak sadarkan diri.
"Aku merinding karena ini adalah skenario terburuk dalam hidupku, jujur saja. Itu adalah crash yang sangat buruk. Dan dia masih tergeletak, aku melihatnya dari layar di trek dan mencoba memahami apakah dia akan baik saja," lanjutnya.
"Dia masih di atas tanah, aku terus menjalani putaran dan beruntung mungkin karena dia baik saja dan akhirnya tidak red flag," jelasnya.
Meski tidak semenakutkan yang diperkirakan Diggia, kondisi Martin pun sudah cukup parah karena patah enam tulang rusuk dan trauma pneumotoraks.
Martin diyakini akan absen dalam beberapa seri berikutnya akibat cedera parah di MotoGP Qatar 2025 ini.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | The-race.com |
KOMENTAR