GridOto.com - Tragedi Honda BR-V lawan arah di Tol Pekalongan dan dihantam bus berakhir tragis.
Sopir BR-V dengan nomor polisi F 1859 MO, bernama Fauzi Ramdani (29) yang sebelumnya dikabarkan luka berat kini berakhir meninggal dunia.
Ini menambah daftar korban meninggal menjadi dua orang.
Diketahui peristiwa ini terjadi di KM 332+000 arah B atau dari arah Semarang ke Jakarta, tepatnya di Desa Babalan Kidul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan (12/4/2025).
Korban dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 18.20 WIB setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Aro Pekalongan.
Sebelumnya, korban terlibat dalam kecelakaan dengan sebuah bus PO Fransindo Trans W 7842 UO yang dimana membawa suporter bonex.
Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh petugas gabungan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, nyawanya tidak tertolong akibat luka serius yang dideritanya.
Baca Juga: Tragedi BR-V Lawan Arah di Tol Pekalongan Cabut 1 Nyawa, Ada Temuan Mengejutkan di Kabin
Tidak hanya itu, kecelakaan ini pun viral di sosial media karena BR-V melaju melawan arah (contraflow).
Bahkan, diketahui juga kalau mobil yang dikemudikan korban kedapatan mengangkut ribuan rokok tanpa cukai.
Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat, saat dihubungi Tribunjateng.com, membenarkan bahwa korban meninggal dunia usai sempat dirawat.
"Benar, pengemudi mobil meninggal dunia usai sempat dirawat di RSU Aro."
"Kita belum sempat menanyai penyebab kecelakaan, karena saat itu korban atau sopir mobil masih menjalani perawatan oleh tim medis," katanya.
Kemudian, kaitannya dengan muatan rokok tanpa cukai yang ditemukan di dalam kendaraan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Pekalongan.
"Barang bukti ribuan rokok tanpa cukai masih berada di exit tol Bojong."
"Sopir bus juga masih kami mintai keterangan, di kantor Satlantas Polres Pekalongan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," imbuhnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR