"Kita akan surati yang belum kunjung mengembalikan mobil dinas," tegasnya disitat Tribunpekanbaru.com.
Menurutnya, mobil dinas ini dikumpulkan pasca temuan dari pemeriksaan BPK RI.
Pemerintah kota pun bakal meminta pendampingan dari kejaksaan dan kepolisian dalam pendataan aset ini.
Ia juga menegaskan bahwa pengumpulan mobil dinas ini bukan untuk tendensi apa-apa.
Ia hanya ingin mengetahui keberadaan mobil dinas lantas dikembalikan lagi untuk operasional.
"Kita ingin tahu, masih banyak kondisinya. Saya dapat informasi dari dokumen yang ada," ulasnya.
Agung belum memastikan aset kendaraan yang masuk dalam temuan itu dalam kondisi hilang.
Ia mengaku masih menanti hasil pendataan oleh BPKAD Kota Pekanbaru.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR