Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Qatar 2025

Ducati Cup, KTM dan Aprilia Bakalan Susul Honda dan Yamaha di Konsesi MotoGP 2025

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 11 April 2025 | 19:45 WIB
MotoGP menghadapi krisis kompetisi
kininarubikenews.com
MotoGP menghadapi krisis kompetisi

GridOto.com - MotoGP sedang dihadapkan dengan krisis kompetisi akibat dominasi berlebihan Ducati pada awal musim 2025.

Dominasi Ducati malah semakin menjadi-jadi, dengan menyapu bersih seluruh podium dalam sprint dan balapan utama tiga seri awal MotoGP 2025.

Saat ini Ducati memimpin klasemen konstruktor dengan sangat dominan, mengoleksi 111 poin berkat raihan sempurnanya.

Di peringkat kedua ada Honda yang hanya memiliki 36 poin, disusul KTM dan Aprilia dengan 34 dan 33 poin, lalu Yamaha dengan 28 poin.

Jauh sekali jika dibandingkan dengan tiga seri awal MotoGP 2024 lalu, di mana Ducati memimpin dengan 96 poin, lalu disusul oleh KTM dan Aprilia yang memiliki 76 dan 72 angka.

Fakta ini dianggap menjadi sinyal bahaya, bahwa istilah 'Ducati Cup' sudah benar-benar semakin menjadi pada awal musim 2025 ini.

Dilansir GridOto.com dari Paddock-GP, tren ini menandakan bahwa potensi KTM dan Aprilia turun konsesi MotoGP kategori D menyusul Honda dan Yamaha menjadi sangat mungkin.

Baca Juga: Marc Marquez Ogah Disalahkan Soal Insiden Start di Amerika, Lalu Salah Siapa Dong?

Yakni pada bulan Juli mendatang, saat jendela kedua perhitungan dan perubahan status konsesi MotoGP akan di-update sesuai aturan yang berlaku.

Sebagaimana diketahui, jendela pertama akan dihitung sejak seri pertama hingga seri terakhir dalam semusim.

Jendela kedua dihitung dari event terakhir sebelum larangan tes musim panas dimulai pada musim berikutnya, atau sekitar bulan Juli mendatang.

Aturan menyebutkan, pabrikan yang masuk kategori D adalah yang hanya meraih poin kurang dari 35 persen dari total poin yang dapat diperebutkan dalam satu periode jendela konsesi.

Dengan apa yang terjadi pada tiga seri awal ini, Honda yang berada di peringkat kedua bahkan tidak sanggup mencapai lebih dari 35 persen dari total poin yang diperebutkan.

Masalahnya dalam tiga seri awal Ducati tidak cuma menang dan mendominasi podium, tapi juga menaruh pembalapnya di posisi lima besar.

Selain ada Marc Marquez, Pecco Bagnaia dan Alex Marquez, juga ada Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio yang performanya juga sedang on fire untuk meramaikan pertarungan di depan.

Jadi pembalap non-Ducati boro-boro memikirkan podium, untuk menembus lima besar saja rasanya sudah sangat sulit dengan tren yang terjadi hingga sekarang ini.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa