Jendela kedua dihitung dari event terakhir sebelum larangan tes musim panas dimulai pada musim berikutnya, atau sekitar bulan Juli mendatang.
Aturan menyebutkan, pabrikan yang masuk kategori D adalah yang hanya meraih poin kurang dari 35 persen dari total poin yang dapat diperebutkan dalam satu periode jendela konsesi.
Dengan apa yang terjadi pada tiga seri awal ini, Honda yang berada di peringkat kedua bahkan tidak sanggup mencapai lebih dari 35 persen dari total poin yang diperebutkan.
Masalahnya dalam tiga seri awal Ducati tidak cuma menang dan mendominasi podium, tapi juga menaruh pembalapnya di posisi lima besar.
Selain ada Marc Marquez, Pecco Bagnaia dan Alex Marquez, juga ada Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio yang performanya juga sedang on fire untuk meramaikan pertarungan di depan.
Jadi pembalap non-Ducati boro-boro memikirkan podium, untuk menembus lima besar saja rasanya sudah sangat sulit dengan tren yang terjadi hingga sekarang ini.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR