- Menyerahkan hasil cek fisik kendaraan yang telah dilakukan untuk dilegalisir.
- Datang ke loket untuk cek fiskal dan mengisi formulir.
- Melakukan pembayaran sesuai dengan kantor Samsat.
- Datang ke loket mutasi dan menyiapkan semua berkas yang diminta petugas. Proses ini akan berlangsung 1-2 hari.
- Datang kembali ke loket mutasi pada hari yang telah ditentukan dan mengambil STNK baru.
4. Melakukan balik nama BPKB dengan cara berikut:
- Datang ke Polda untuk melakukan balik nama BPKB.
- Siapkan berkas, seperti STNK baru, BPKB, KTP dan hasil cek fisik yang telah dilegalisir saat melakukan balik nama STNK, serta bukti pembelian atau pemindahtanganan kendaraan.
- Mengisi formulir penerbitan BPKB baru.
- Serahkan seluruh berkas yang diperlukan dan petugas akan memberikan tanda terima untuk mengambil BPKB.
- Ambil BPKB pada hari yang ditentukan dengan membawa tanda terima dan fotokopi KTP.
Syarat Balik Nama Kendaraan
Dikutip dari Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor, dalam pasal 29 dijelaskan sebagai berikut:
1. Mengisi formulir permohonan.
2. BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) asli.
3. STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) asli.
4. Surat kuasa bermaterai dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diberi kuasa bagi yang diwakilkan.
5. Bukti pemindahtanganan kepemilikan.
6. Surat pengantar mutasi kendaraan bermotor.
7. Tanda bukti pembayaran penerimaan negara bukan pajak.
8. Hasil cek fisik kendaraan bermotor
Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor
Biaya balik nama kendaraan bermotor bervariasi tergantung peraturan daerah yang berlaku.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR