GridOto.com - Setiap mesin mobil memiliki kapasitas oli yang berbeda.
Biasanya kapasitas atau volume oli mesin mengikuti kubikasi atau cc mesin.
Sebagai contoh, volume oli mesin Honda Brio dengan mesin 1.200 cc membutuhkan 3,8 liter oli jika dibarengi dengan penggantian filter oli.
Berbeda dengan Mazda 3 dengan mesin 2.500 cc butuh oli 4,8 liter jika dibarengi dengan filter oli.
Lantas apa dampaknya jika kita isi oli mesin melebihi kapasitas yang sudah ditentukan?
Baca Juga: Biar Enggak Salah, Perhatikan Ini Kalau Mau Ganti Oli Mesin Mobil
"Kalau kita sengaja tuang misalnya dilebihkan sampai 300-500 ml maka bisa berampak ke perfoma mesin dan pelumasan," buka Tommy pemilik bengkel Expo Motor 999.
"Kinerja mesin semakin berat terutama pompa oli karena harus memompa oli melebihi kapasitas," jelasnya.
Karena volume oli terlalu banyak maka ini akan menjadi hambatan bagi mesin mobil.
Oleh karena itu penting sekali mengetahui berapa kapasitas oli mesin pada setiap mobil.
Melebihkan oli mesin sama sekali enggak membantu pelumasan jauh lebih baik.
Baca Juga: Ini Spek SAE Oli Mesin Yang Dianjurkan Untuk Innova Zenix Hybrid
"Mungkin banyak anggapan kalau isi oli lebih banyak malah bagus, padahal enggak," terang Tommy yang bengkelnya berada di Ruko Mitra Bekasi.
Tommy menyebut jangan lupa ganti filter oli setiap ganti oli mesin.
"Penting kitta ganti filter oli setiap oli tersebut diganti agar pelumasan tetap baik," tutu Tommy.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR