Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mas Bowo Jahat, Mbak Sunarsih Menangis Lesu Setelah Bayar Tiket Bus PO Murni Jaya Rp 400 Ribu

Irsyaad W - Jumat, 4 April 2025 | 09:55 WIB
Sunarsih tunjukan tiket bus PO Murni Jaya yang dicap palsu setelah dibeli Rp 400 ribu di loket terminal Poris Plawad, Cipondoh, kota Tangerang
Gilbert Sam Sandro/TribunTangerang.com
Sunarsih tunjukan tiket bus PO Murni Jaya yang dicap palsu setelah dibeli Rp 400 ribu di loket terminal Poris Plawad, Cipondoh, kota Tangerang

GridOto.com - Kelakuan mas Bowo benar-benar jahat.

Karena akal bulusnya, mbak Sunarsih hanya bisa menangis lesu di Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Lantaran Ia jadi gagal mudik ke Gombong, Kebumen, Jawa Tengah.

Padahal Sunarsih sudah bayar tiket bus PO Murni Jaya ke Bowo sebesar Rp 400 ribu.

Tak disangka, ternyata Ia jadi korban penipuan calo tiket bernama Bowo di Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Sunarsih pun hanya bisa menangis lesu lantaran tiket yang telah dibelinya untuk mudik palsu.

Wanita asal Kota Tangerang tersebut hendak mudik menuju Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Juga: Secepatnya Menghindar Dari Orang Yang Menyuruh Pesan Tiket Bus Lewat Ini

Namun tiket bus yang dibelinya rupanya tidak berlaku.

Padahal ia telah mengeluarkan biaya sebesar Rp 400.000 untuk membeli tiket bus tersebut dengan jadwal keberangkatan, pukul 06.00 WIB, (26/3/25).

"Saya datang ke Terminal Poris Plawad satu jam lebih cepat yaitu pukul 05.00 WIB," kata Sunarsih, (27/3/25) melansir TribunTangerang.

"Namun pas mau naik ke bus, dibilang sama petugasnya kalau bukan yang saya pegang bentuk tiketnya, dan enggak bisa naik karena sudah penuh semua," imbuhnya

Mengetahui hal itu, Sunarsih mencoba memberi penjelasan kepada petugas.

Ia mengaku jika tiket tersebut dibelinya dari seorang pria bernama Bowo secara langsung di loket bus yang akan ditumpangi.

Namun setelah berusaha memperjuangkannya, kenyataan pahit harus tetap diterima.

Baca Juga: Awas Banyak Penipu, Begini Cara Aman Beli Tiket Bus PO SAN

Dirinya harus tertunda untuk mudik pulang kampung.

Sejumlah petugas terminal yang berjaga di meja informasi pun menjadi sasaran pengaduan Sunarsih.

Akan tetapi mereka hanya merespons cuek dan seolah tidak peduli atas keluhan dari Sunarsih.

"Saya coba jelasin kalau tiket ini beli langsung di loket dan dilayani oleh petugas pria namanya Pak Bowo yang juga pakai seragam dan sudah bayar juga, makanya dikasih selembar kertas ini," jelasnya.

"Karena saya tetap enggak dibolehin naik ke bus, saya ngadu dong ke petugas Terminal Poris Plawad ini, tapi jawabannya ya gitu, ya udah ya udah doang," sambungnya.

Adapun tiket palsu tersebut telah dibeli oleh Sunarsih sejak dua minggu sebelum berangkat yaitu, (13/3/25) lalu.

Semula, ia hendak menaiki PO Bus Sinar Jaya.

Baca Juga: Maraknya Penipuan Tiket Bus Online, Pelaku Niat Bikin Akun Hingga e-Wallet Atas Nama PO

Akan tetapi, karena tiket keberangkatan sesuai dengan tanggal yang diinginkan telah penuh, Sunarsih pun mengganti bus pilihannya.

Ketika membeli tiket, dirinya dilayani oleh seorang pria bernama Bowo.

Merasa petugas tersebut benar, lantaran seragam yang dikenakan ialah Murni Jaya, Sunarsih pun mempercayainya.

Apalagi proses pembelian tiket dilayani di loket PO Bus Murni Jaya.

"Tiket itu saya beli karena yang melayani pakai seragam dan di loketnya langsung, makanya saya percaya." terang Sunarsih.

"Kecuali saya beli dari orang yang enggak jelas, baru saya yang salah, tapi ini pakai seragam lengkap kok, ya wajar dong kalau percaya," tuturnya.

Ia pun berharap petugas keamanan dapat lebih perduli dan memperhatikan keluhan masyarakat yang hendak mudik melalui Terminal Poris Plawad.

Baca Juga: Nggak Nyangka, Ini Penyebab Bus Mudik Gratis Sepi Penumpang Padahal Saat Daftar Berebut

Menurutnya, tidak sedikit penumpang yang juga jadi korban penipuan calo tiket bus tersebut.

Terlebih saat ini pergerakan penumpang tengah tinggi selama arus mudik Lebaran 2025.

"Harapannya minta tolong petugas itu kasihan sama penumpang yang mau mudik."

"Buat apa di sini banyak posko-posko polisi lah, dishub lah, dinkes lah, tapi calo masih beraksi menipu masyarakat," paparnya.

"Saya enggak sendiri doang yang ketipu, banyak juga penumpang yang lain harganya lebih mahal bahkan sampai Rp 800.000 dan Rp 1,2 juta," pungkas Sunarsih.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa