"Kenapa, Mas?" tanya anggota polisi itu sambil melepas helmnya, (3/4/25) pagi.
"Kehabisan bensin, Pak. Tadi nggak sadar udah sekarat. Saya pikir masih cukup sampai SPBU," jawab pemudik sambil mengusap keringatnya.
Polisi tersebut mengangguk, lalu menuju motornya.
Dari keranjang motornya, ia mengeluarkan sebuah galon air mineral yang ternyata berisi bensin cadangan.
Dengan cekatan, ia membuka tutup galon dan mengambil botol kecil yang telah dipotong untuk corong bensin.
Baca Juga: Kehabisan BBM di Jalur Gentong Tasikmalaya Bukan Masalah, Ada Jasa Resmi Antar Bensin atau Solar
"Ini cukup buat jalan ke pom bensin terdekat ya, Mas. Jangan lupa langsung isi penuh biar nggak kehabisan lagi," katanya sambil menuangkan bensin ke tangki motor pemudik tersebut.
Program BBM keliling gratis ini merupakan inovasi dari Polres Lampung Tengah untuk membantu pemudik yang mengalami kendala kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.
Kasat Lantas Polres Lampung Tengah, Iptu Wahyu Dwi Tristanto menjelaskan langkah ini bertujuan untuk memperlancar arus mudik dan mencegah kemacetan akibat kendaraan mogok di jalan.
"Kami ingin memastikan pemudik bisa melanjutkan perjalanan tanpa hambatan. Kalau ada yang kehabisan bensin, petugas di lapangan siap membantu dengan BBM cadangan ini," kata Wahyu saat dihubungi, (3/4/25).
Sejak dimulainya arus mudik, petugas Satlantas Polres Lampung Tengah terus melakukan patroli di sepanjang Jalinsum, memastikan tidak ada pemudik yang telantar akibat kehabisan bahan bakar.
Selain memberikan BBM darurat, mereka juga aktif mengingatkan pemudik untuk selalu mengecek bahan bakar sebelum berangkat.
"Jangan sampai menunggu bensin habis baru mencari SPBU. Pastikan selalu ada cadangan agar perjalanan lebih lancar," tambah Wahyu.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR