Tersangka selaku sekuriti mengejar korban untuk menegur karena tidak boleh berkendara kencang di area perumahan.
"Kata dia (tersangka), di perumahan tidak boleh kencang karena banyak anak-anak. Kemudian, terjadi cekcok dan pemukulan, namun dilerai oleh warga," kata Asep.
Tersangka kemudian kembali ke pos sekuriti.
Tak lama berselang, Bripka Lestari datang bersama dua temannya, dan terjadilah keributan efek teguran satpam dimentahkan.
Terdesak, tersangka mengambil pisau sangkur di dalam jok motornya, lalu mengejar dan menusuk ketiga korban.
Bripka Lestari yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sinaboi, tewas setelah ditusuk di dada kanan, menggunakan sangkur.
Baca Juga: Panen Raya 440 Knalpot Brong di Malang, Polisi Siap Potong Satu-satu
Sementara korban tewas lainnya bernama Rinto ditusuk di bagian ulu hati.
Satu korban yang selamat bernama Dedi Botot, mengalami luka tusuk di punggung.
"Tersangka melakukan penusukan terhadap tiga orang korban, dua korban meninggal dunia dan satu terluka. Satu korban meninggal dunia adalah anggota polisi," kata Asep.
Korban selamat yang mengalami luka tusuk di punggung dan dibawa ke rumah sakit.
Kasatreskrim Polres Rohil AKP I Putu Adi Juniwinata bersama anggotanya melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mendapatkan sejumlah barang bukti, salah satunya pisau sangkur.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR