GridOto.com - Atas diskresi kepolisian, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) selaku pengelola Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) lakukan buka tutup akses masuk menuju Cikampek, Jum'at (28/3/2025).
Bahkan buka tutup sudah diberlakukan sejak Kamis, (27/3/2025) mulai pukul 22.05 WIB.
Hal itu seperti disampaikan oleh Desti Anggraeni selaku GM Operasi dan Pemeliharaan
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek.
Adapun buka tutup secara situasional atas diskresi Pihak Kepolisian pada akses masuk Ruas Layang MBZ pada akses masuk Jati Asih, Kalimalang dan KM 10.
"Hal ini dilakukan karena tingginya volume lalu lintas di akses keluar KM 48 Ruas Jalan Layang MBZ karena adanya pertemuan lalu lintas dari Ruas Jakarta Cikampek," kata Desti melalui keterangannya.
Ia pun mengimbau pengguna jalan agar mematuhi rambu lalu lintas serta arahan petugas dan memastikan kendaraan laik jalan.
Jasa Marga Catat Lebih Dari 1,1 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
Sekadar informasi, PT Jasa Marga mencatat sebanyak 1.179.997 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-4 libur Idulfitri 1446H/2025 yang jatuh pada periode Jumat-Kamis (21-27 Maret 2025).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
Baca Juga: Mudik Lebaran Bawa Muatan Banyak, Tekanan Angin Ban Perlu Dinaikkan?
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 20,3% jika dibandingkan dengan lalin normal (980.802 kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 609.295 kendaraan (51,6%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 331.920 kendaraan (28,1%) menuju arah Barat (Merak), dan 238.782 kendaraan (20,2%) menuju arah Selatan (Puncak).
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR