"Namun, kami lihat eskalasinya seperti apa ya. Kalau sebisa mungkin akan kami berikan teguran-teguran. Namun demikian kalau sifatnya perlu dilakukan tindakan tegas, kita lakukan tindakan tegas," ujar Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono.
Polisi juga akan bekerja sama dengan Direktorat Reserse Siber untuk memantau pergerakan travel gelap melalui grup WhatsApp (WA) dan media sosial.
"Kami akan pantau melalui tim siber yang ada di Direktorat Siber terkait peredaran travel gelap. Ya mudah-mudahan jumlahnya berkurang," kata Argo.
Travel gelap biasanya mengumpulkan penumpang lewat grup chat, lalu menentukan titik penjemputan di lokasi tertentu.
"Nanti mereka janjian di suatu tempat. Jadi, memang parsial, tidak menggunakan perusahaan-perusahaan yang sifatnya besar," jelasnya.
Argo menegaskan polisi akan menindak tegas travel gelap yang tetap beroperasi selama periode mudik.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR